PELALAWAN (HPC) – Pemerintah Kabupaten ( Pemkab) Pelalawan dalam Rapat Koordinasi (Rakor) bersama Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar dan anggota komisi V DPR RI Dapil Riau Syahrul Aidi yang juga dihadiri pejabat teknis dari kabupaten kota di Riau dan Perwakilan Kementerian, Kepala Balai terkait di Provinsi Riau mengajukan 3 usulan pembangunan infrastruktur.
Hal ini disampaikan Ir.M.Syahrul Sayarif, M. Si usai rakor kepada suaraaktual.co, Selasa (30/6/2020).Menurutnya, adapun 3 usulan pembangunan infrastruktur tersebut yakni; 1. Pembangunan pengawasan pantai di sungai mendul untik menjaga dan keamanan kawasan padi di kecamatan Kuala Kampar, 2.Pelabuhan sokoi dan 3.Lanjutan pembangunan jalan di kawasan Teknopolitan.
” Dalam kegiatan rakor guna mensinergikan pembangunan di daerah untuk dimasukkan dalam anggaran APBN tentu perlu ada kesaman persepsi. Masing – masing Kabupaten/Kota mengusulkan pembangunan infrastruktur didaerahnya masing – masing. Kabupaten Pelalawan ada 3 usulan seperti yang Saya sampaikan, ” ujarnya.
Ditambahkannya, informasi yang diterima dari Rakor, seperti yang disampaikan Gubernur Riau, untuk jalan lintas Bono nasuk dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) dan tahun ini pembangunan jembatan nilo kecamatan pangkalan kerinci akan dimulai dengan anggaran tahap awal sebersar Rp. 10 Milyar sisanya pada tahun 2021 sebesar Rp. 63 Milyar.
” Alhamdulillah jalan lintas bono masuk dalam RPJMN sehingga akan nenjadi prioritas Untuk jembatan total prmbangunan 2 jalur Rp. 73 milyar. Tahun ini dimulai dengan awal anggaran Rp. 10 milyar dan tahun depan Rp. 63 milyar.Semuanya menggunakan anggaran dari APBN, ” ucapnya.
Turut mendampingi Ir. M. Syahrul Syarif, M. Si Kepala Bappeda Pelalawan dalam rakor yakni Drs. Syafrudin Kepala Dinas Perhungan Kabupaten Pelalawan dan Kepala Dinas PUPR Pelalawan Hardian Syahputra, ST. MT.* adv
Sumber : suaraaktual.com