Pelalawan(Haluanpos com)-Rumah Baca Datuk Sati Diraja telah dibuka secara resmi oleh Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten Pelalawan, Fakhrurrozi, S.Sos pada Sabtu, 24/08/2024.
Selain peresmian dan dibuka secara resmi, pada kesempatan itu juga dilaksanakan berbagai kegiatan, seperti membaca buku-buku yang telah disediakan, lomba merangkum cerita, dan lomba menceritakan kembali buku yang dibaca.
Hal itu disampaikan Koordinator Rumah Baca Datuk Sati Diraja, Khairuman, S.Pd kepada awak media.
Menurut salah seorang guru SDN 001 Rantaubaru ini, bahwa pada kegiatan perdana yang bertema “Sabtu Ceria Bersama Buku” ini diperoleh beberapa pemenang lomba. Untuk kategori merangkum cerita, juara I adalah Hanifa Kayla, juara II Aida Fitri, juara III Adlan Awadi. Sedangkan pemenang harapan I adalah Chika.
Untuk kategori lomba menceritakan kembali buku yang dibacanya, juara I diraih Hanifa Kayla, juara II Nazel, juara III Hastina Amran. Sedangkan harapan I diraih oleh Salsa.
“Sedangkan pemang lomba membaca puisi adalah Aida Fitri,” ujar Khairuman didampingi Hasan Basri, S.Pd.
Menurut Datuk Sati Diraja sendiri, bahwa kegiatan Rumah Baca ini, di samping akan melaksanakan kegiatan membaca buku, juga setiap bulan pada hari Sabtu akan ada kegiatan lain dalam rangka cinta buku.
“Kegiatan yang kita laksanakan ini merupakan bagian dari agenda kegiatan dari Pemangku Adat Desa Rantaubaru di bawah payung Datuk Sati Diraja/ Batin Sibokol-Bokol. Saya secara pribadi mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada pemangku adat, pengelola dan panitia yang telah bertungkus lumus melaksanakan acara ini. Terima kasih juga kepada para donatur yang telah memberikan sumbangan baik moral maupun materi. Semoga ke depan, apa yang kita rencanakan berjalan dengan sukses,” ungkap Dr. Griven.
Lebih jauh, Batin Sibokol-Bokol ini menyampaikan bahwa kegiatan rumah baca ini dalam rangka menanamkan rasa cinta kepada buku, kepada ilmu bagi generasi muda di Desa Rantaubaru.
“Jika generasi kita berilmu dan terdidik, insya Allah masa depannya, baik di dunia mau pun di akhirat akan selamat,” ungkapnya.
Dr Griven menyampaikan ungkapan Prof Mukti Ali, bahwa dengan ilmu kehidupan menjadi mudah, dengan seni kehidupan menjadi indah, dengan agama, kehidupan menjadi terarah dan bermakna.
“Inilah tujuan kita membuka rumah baca ini, yaitu agar generasi penerus di Rantaubaru menjadi insan beriman, berilmu, dan memiliki keindahan akhlak saat bertindak,” jelasnya. (YS)