PEKANBARU (HPC) – Pergantian logo merupakan momentum bagi Gojek untuk mengokohkan diri sebagai Karya Anak Bangsa asli Indonesia yang mampu menjadi platform teknologi on-demand terdepan di Asia Tenggara. Melalui semangat kebaruan, Gojek membawa pesan kebersamaan untuk perubahan positif bagi bangsa dengan melaksanakan kirab secara nasional dalam kegiatan bertajuk Merajut Nusantara.
Teuku Parvinanda Handriawan, Head of Regional Corporate Affairs Sumatera Gojek mengatakan “Pesan kebersamaan yang ingin ditonjolkan adalah bahwa dengan aset dan kekayaan yang saat ini dimiliki, masyarakat Indonesia dapat maju bersama-sama dalam menghadapi tantangan dalam kehidupan sehari-hari. Gojek ingin melibatkan para mitra driver di seluruh Indonesia untuk dapat merasakan kebersamaan dan berbagai kekayaan yang kita miliki tersebut. Dengan adanya kebersamaan untuk saling mengisi satu sama lain, #PastiAdaJalan bagi masyarakat dalam menghadirkan solusi yang efisien dan menguntungkan semua pihak.”
Kirab Merajut Nusantara dimulai dengan mengirimkan 10 mitra driver dan atribut baru dari Jakarta, ke 5 kota di mana Festival Apresiasi Mitra dilaksanakan yakni Medan, Makassar, Surabaya, Yogyakarta dan Bandung. Dari Medan dan Makassar, kemudian akan bergerak perwakilan mitra menuju Sabang dan Merauke. Dari ujung timur dan ujung barat inilah kemudian akan diselenggarakan kirab menyusuri kota-kota di Indonesia, salah satunya Pekanbaru. Dalam acara Merajut Nusantara di Pekanbaru, dua perwakilan mitra driver Pekanbaru memegang bendera Merah Putih dan bendera GOJEK sebagai simbol “semangat baru” yang akan diestafetkan melalui perjalanan kirab kepada mitra GOJEK di Jambi, dan kota selanjutnya hingga berakhir di Jakarta, tepat pada perayaan Hari Kemerdekaan ke-74 Republik Indonesia.
“Semangat baru dan pesan kebersamaan sengaja kami gaungkan dalam momentum pergantian logo ini. Sebagai Karya Anak Bangsa, Gojek ingin terus berkembang bersama aset bangsa lainnya dan berkiprah di level internasional tanpa harus melupakan identitas Merah Putih tempat di mana Gojek berasal. Diharapkan energi positif ini dapat dirasakan oleh seluruh masyarakat Indonesia yang telah turut berkontribusi atas apa yang Gojek capai hari ini,” jelas Andri.
Mitra Sebagai Inspirasi Logo Baru Gojek.
Logo Gojek yang diberi nama Solv merepresentasikan alasan utama kehadiran Gojek, yaitu memecahkan masalah melalui teknologi. “Logo ini melambangkan satu tombol untuk semua. Di lain pihak, lingkaran di logo baru ini mewakili ekosistem Gojek yang semakin solid memberikan manfaat untuk semua. Logo ini mewakili semangat kami untuk selalu menawarkan cara pintar dalam mengatasi tantangan yang dihadapi para pengguna, untuk akses pendapatan tambahan yang lebih luas bagi mitra, untuk peluang pertumbuhan bisnis yang pesat bagi para merchant, dan masih banyak lagi. Dengan Gojek #PastiAdaJalan, itu intinya,” jelas Andri.

Lebih lanjut Andri menjelaskan, “Salah satu inspirasi terbesar dari evolusi logo baru Gojek adalah mitra-mitra driver yang sejak awal menjadi penggerak bagi perkembangan ekonomi digital di Indonesia. Mereka berani berkembang, menyesuaikan diri dengan kemajuan teknologi, sehingga bisa diandalkan oleh semua lapisan masyarakat kapan pun, di mana pun untuk kemudian naik kelas bersama ekosistem Gojek.”
Sejak awal kehadirannya, Gojek mempunyai visi untuk naik kelas bersama mitra driver. Dari sisi kesejahteraan, Gojek berupaya memastikan tersedianya pendapatan yang berkesinambungan bagi mitra-mitranya. Caranya dengan terus meningkatkan kualitas produk dan layanan, sehingga Gojek dapat menjadi aplikasi on-demand dengan jumlah pengguna aktif bulanan terbesar di Indonesia. Data ini juga diperkuat dengan hasil survei terbaru dari Alvara Research Center yang mengatakan bahwa tiga layanan Gojek yaitu transportasi, pesan-antar makanan, dan pembayaran digital menjadi pilihan milenial nusantara.
“Tingginya kepercayaan masyarakat terhadap layanan Gojek, tentu menjadi peluang bagi mitra driver untuk mendapatkan penghasilan berkelanjutan melalui ekosistem Gojek,” ujar Cut Emyra Fadhila, District Head Pekanbaru Gojek.
Di sisi aplikasi mitra driver, teknologi Gojek juga berevolusi dari aplikasi mencari order menjadi aplikasi super yang berhasil membukakan akses pada berbagai produk finansial serta fitur keselamatan dan keamanan. Sebagai contoh, Gojek telah mengembangkan fitur chat yang dapat membantu mitra driver menghemat pulsa, fitur rekapitulasi pendapatan (income summary) agar mitra semakin mudah mengatur keuangan.
Gojek juga membekali mitra dengan pelatihan pengelolaan keuangan, serta program penawaran khusus mitra yang terangkum dalam Gojek Swadaya. Lewat pilar Ringankan, Lindungi, dan Rencanakan, mitra driver Gojek punya akses terhadap berbagai produk yang menunjang aktivitas mereka sehari-hari seperti Program KPR, perlindungan asuransi, sampai tabungan pendidikan.
Di Pekanbaru, Ade Putra, salah seorang mitra driver Gojek, turut berbagi pengalamannya. Ia sebelumnya pernah menjadi karyawan di sebuah kantor notaris dan juga bekerja sebagai kru kapal. Alasan untuk bisa dekat dengan keluarga menjadi pendorong baginya bergabung bersama Gojek. “Awalnya saya mencoba jadi mitra driver saat jadwal libur di darat, setelah dijalani, hasilnya sangat lumayan dan terus berlanjut sekarang. Pendapatan saya dari Gojek, alhamdulilah mencukupi. Lewat uang yang saya kumpulkan, saat ini saya sedang mencicil mobil.”
Selain Ade Putra, mitra merchant GoFood, Wiwit Atian Dayani juga turut berbagi cerita. Usahanya bernama Nasi Goreng GP, didaftarkan sebagai merchant GoFood pada tahun pertengahan 2018. Modal yang minim, tak membuat Wiwit patah semangat. Melalui teknologi yang disediakan GoFood, Wiwit dapat melayani pesanan makanan dari sebuah dapur di rumahnya. “Setelah bergabung dengan GoFood, saya merasa ekonomi saya semakin baik dan kondisi bisnis saya melaju pesat. Saya membuat inovasi dengan membuka 3 outlet baru bernama Ayam Penyet GP, Roti Bakar Premium GP, Salad Buah & Juice Premium. Alhamdulilah, sampai saat ini usaha saya dibantu oleh suami dan 4 karyawan.”
Dalam mendukung UMKM Kuliner seperti Nasi Goreng GP, platform Gojek telah berevolusi menjadi sebuah aset digital untuk ekspansi bisnis dan naik kelas. Aplikasi super (Super-App) untuk merchant GoFood, memberikan solusi dari hulu ke hilir yaitu perluasan pasar melalui GoFood, kemudahan pembayaran melalui sistem cashless, inventori, point of sale hingga kemudahan membuat promo sendiri.
“Saat ini fokus kami di Pekanbaru adalah menjadikan Gojek solusi hidup masyarakat. Filosofi Cerdikiawan tercermin dalam layanan Gojek, yang awalnya terbentuk untuk mengakali kemacetan dan permasalahan transportasi. Kini Gojek menyediakan berbagai layanan untuk menjawab tantangan kehidupan sehari-hari. Evolusi Gojek melalui momentum pergantian logo baru, diharapkan berdampak pada semangat mitra Gojek untuk terus memberikan nilai tambah bagi masyarakat di Kota Pekanbaru. Sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan mereka dan di saat yang sama mengokohkan posisi Gojek sebagai penyedia layanan on-demand terdepan pilihan masyarakat Pekanbaru,” sebut Emyra.
Pergantian logo Gojek yang diumumkan pada Juli lalu merupakan tonggak sejarah yang menandai evolusi Gojek dari layanan ride-hailing, menjadi sebuah ekosistem terintegrasi yang menggerakkan orang, barang, dan uang. Dalam periode Juni 2016 hingga Juni 2019 jumlah transaksi yang diproses dalam platform Gojek melesat hingga 1.100%, atau 12 kali lipat. Gojek yang dimulai dengan 20 mitra pengemudi, kini telah bermitra dengan lebih dari 2 juta mitra pengemudi, 400 ribu mitra merchant dan 60 ribu penyedia jasa di Asia Tenggara.
“Pencapaian Gojek merupakan bukti kepercayaan mitra, konsumen, partner bisnis, dan investor terhadap visi dan model bisnis yang kami kembangkan. Kami tidak mungkin ada di sini tanpa dukungan jutaan mitra kami beserta keluarga mereka, sekaligus ratusan juta konsumen kami yang telah mempercayakan berbagai kebutuhan sehari-hari kepada layanan di platform Gojek,” ujar Andri.
Gojek telah berevolusi dari sebuah call center menjadi sebuah ekosistem teknologi yang menawarkan cara pintar untuk mengurangi tantangan yang masyarakat hadapi dalam kehidupan sehari-hari. “Kami memanfaatkan teknologi, data, dan pemahaman kami mengenai pasar tempat kami beroperasi untuk menghadirkan inovasi dan kesempatan bagi semua pihak di dalam ekosistem kami supaya bisa hidup lebih baik. Kami mengoptimalisasi produk dan layanan, serta mempersonalisasi produk sesuai dengan preferensi tiap konsumen. Saat ini di ekosistem kami sudah terdapat tiga aplikasi super yang saling berkaitan untuk membantu konsumen, mitra, dan merchant.
(Rilis)