PEKANBARU (HPC) – Cawapres Sandiaga Salahuddin Uno, melakukan kunjungan ke Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR), kedatangan cawapres ini disambut antusias oleh tamu undangan dan masyarakat yang hadir untuk melihat putra daerah Riau.
Berdasarkan pantauan wartawan haluanpos.com, lalu lintas sempat di alihkan untuk menghindari kemacetan lalu lintas, acara ini juga di hadiri oleh para perwakilan adat seluruh indonesia tak ketinggalan juga ustad abdul hamid juga menghadiri acara tersebut animo masyarakat untuk datang keacara ini sangat besar sekali bahkan sampah tumpah ruah di luar gedung lam Riau, dan untuk para awak media di batasi dalam meliput acara ke dalam gedung lam dan sebagiannya harus memantau dari halaman gedung lam Riau, panitia juga menyediakan beberapa layar monitor di halaman gedung LAM Riau.
Dalam kata sambutannya datuk Sahril Abu Bakar menyampaikan apresiasinya kepada cawapres sandiaga uno.
“saya sangat bangga Putra Riau maju di pusat sebagai cawapres, harus kita dukung, suai” ujar Sahril Abu Bakar di sela sela kata sambutan beliau.
Serta acara ini juga di kawal ketat oleh para laskar melayu Riau dan polisi adat melayu. Untuk Para awak media pun juga di batasi untuk meliput ke dalam gedung guna untuk menghindari over kapasitas di gedung lembaga adat melayu Riau.
Kemudian acara pun di lanjutkan dengan upacara tepuk tepung tawar untuk menyambut kedatangan cawapres sandiaga uno, serta memohon restu kepada pemangku adat dan para masyarakat Prov. Riau, atas pencalonan dirinya sebagai cawapres untuk bertarung di ajang pilpres 2019 mendatang.
“melalui upacara tepuk tepung tawar ini saya merasa jadi manusia paling bahagia disini, belum pernah saya menyaksikan peristiwa besar, karena ini skenario Allah Swt, terima kasih kepada masyarakat Riau, oleh sebab itu kalau bangsa melayu ingin berjaya dan bangsa indonesia ingin berjaya mari saling merangkul tangan dan bersatu, izinkan saya mengucapkan kepada LAM Riau sudah menata acara ini, saya minta maaf kepada masyarakat apabila kerabat saya ada kesalahan mohon di maafkan, saya lahir di bumi lancang kuning sampai kapan pun tidak akan terlupakan” ujar Sandiaga Uno dalam kata sambutan. Selasa (4/9/2018)
Datuk seri Azhar juga menyampaikan tunjuk ajar melayu ” pemimpin juga di bayangkan sebagai payung memiliki tuah, dalam adat melayu peran pemimpin sangat mustahak, yang memiliki keadilan Berat sama berat” ujar datuk seri Azhar. (mat)