Sastrawan Riau, Dr H Griven H Putra, M.Ag menerima Anugerah Budaya 2024 Dinas Kebudayaan Provinsi Riau yang diserahkan oleh Kabid Diplomasi dan Promosi Budaya Dinas Kebudayaan Provinsi Riau, T Muhaslida

Pekanbaru(Haluanpos.com)-Dr. H. Griven H. Putera, M.Ag yang akrab disapa Griven merupakan anak dari pasangan H Abdul Gani Yusuf dan Hj Nurhayati binti Bidin yang lahir di Rantau Baru, Kabupaten Pelalawan, Provinsi Riau pada 28 Juli 1976, sejak kecil memiliki hobi membaca buku.

Griven H. Putera yang awalnya gemar menulis esai, cerpen dan cerita rakyat serta puisi juga pernah menjadi pengurus Dewan kesenian (DKR) tahun 2007 serta aktif mengikuti seminar budaya bahkan pernah menjadi nara sumber.

Kabid Diplomasi dan Promosi Budaya Dinas Kebudayaan Provinsi Riau, T Muhaslida menyerahkan Tropi Anugerah Budaya 2024 kepada Dr H Griven, M.Ag pada malam puncak Penyerahan Anugerah Budaya Dinas Kebudayaan Provinsi Riau di hotel Arya Duta kota Pekanbaru
Kabid Diplomasi dan Promosi Budaya Dinas Kebudayaan Provinsi Riau, T Muhaslida menyerahkan Tropi Anugerah Budaya 2024 kepada Dr H Griven, M.Ag pada malam puncak Penyerahan Anugerah Budaya Dinas Kebudayaan Provinsi Riau di hotel Arya Duta kota Pekanbaru

Sebagai sastrawan dan budayawan Riau, sosok Griven H Putera telah banyak melahirkan sejumlah karya, baik dalam bentuk esai, artikel, cerita pendek, novel, puisi maupun cerita rakyat. Tulisannya tersebar di sejumlah media, seperti di harian Republika, Riau Pos, Batam Pos, Kendari Pos, Analisa (Medan), Koran Riau, Riau Mandiri, Sagang, Tepak, Serindit, dan lain-lain.

Sebagian tulisan telah dibukukan. Untuk kategori esai dan artikel dapat ditemukan dalam buku Celana Tak Berpisak: Percikan Pemikiran tentang Budaya, Melayu, Islam dan Keindonesiaan yang  menjadi buku Pilihan Sagang tahun 2019.

Dr. H Griven H Putra, M.Ag menyampaikan orasi budaya usai menerima Anugerah Budaya 2024 Dinas Kebudayaan Provinsi Riau
Dr. H Griven H Putra, M.Ag menyampaikan orasi budaya usai menerima Anugerah Budaya 2024 Dinas Kebudayaan Provinsi Riau

Dalam bentuk cerita pendek dapat ditemukan dalam buku Tenggelam: Seikat Kisah Pandak dan dalam buku Nisan-Nisan Berbunga. Kumpulan Cerpen Nisan-Nisan Berbunga yang terbit di Yogyakarta pada 2021 ini merupakan karyanya yang diberi kata pengantar oleh sastrawan Malaysia Dr. Shamsudin Othman, dan kata penutup  oleh Takamasa Osawa, P.hD dari Kyoto University.

MENARIK DIBACA:  Ratusan Petani Demo ke Pengadilan Tinggi Riau, Tolak Putusan Bayar Utang Rp 140 M

Dr Griven juga telah melahirkan novel berjudul Lelaki Pembawa Kain Kafan. Novel ini membawa dirinya “dicap” sebagai salah seorang sastrawan sufi atau dikenal juga dengan karya sastra profetik.

Malam Puncak Penyerahan Anugerah Budaya 2024 Dinas Kebudayaan Provinsi Riau, Dr H Griven H Putra, M.Ag memberikan Orasi budaya di hotel Arya Duta Kota Pekanbaru
Malam Puncak Penyerahan Anugerah Budaya 2024 Dinas Kebudayaan Provinsi Riau, Dr H Griven H Putra, M.Ag memberikan Orasi budaya di hotel Arya Duta Kota Pekanbaru

Ia pernah menjadi kolumnis tetap pada beberapa media, seperti kolom Saujana di Tribun Pekanbaru, kolom Pernik di Koran Riau. Kini menjadi kolumnis tetap di lamanriau.com dalam kolom Tepilangit.

Karya dari suami Dedes Handayani ini pernah dimuat secara bersambung di beberapa media, seperti Malin Bonsu di harian Riau Pos; dan Lelaki Pembawa Kain Kafan di Majalah Dinamis Kanwil Kemenag Provinsi Riau.

Ayah dari Najwa Hilyah Hariri, Fikraneil Hamdi Nouran, Waly Haqqan Mursyidan dan Muhammad Hannan Mumtazan ini telah melahirkan sejumlah buku. Di antaranya:

1.     Pinang Beribut dan Sejumlah Cerita Rakyat yang Lain, YPR, Pekanbaru, 2001;

2.     Tenggelam (Seikat Kisah Pandak), Mahkota Riau, Pekanbaru, 2003;

3.     Sekopal Pulut dan Sejumlah Cerita Rakyat Pelalawan yang Lain, Telindo Publishing, Pekanbaru, 2005;

MENARIK DIBACA:  Tampung Aspirasi Masyarakat, DPC PKS Pekanbaru Akan Bangun Rumah Aspirasi Disetiap Dapil

4.     Lelaki Pembawa Kain Kafan, Dinas Kebudayaan dan Pariwiata Provinsi Riau, (Novel, 2009);

5.     Malin Bungsu: Petualangan dari Kota Lembacang Pandak Hingga Tanah Bantan, Asa Riau, Pekanbaru, (cerita rakyat Pelalawan, 2014);

6.     Malin Bungsu: Elegi Putri Bunga Setangkai dan Putri Sari Mundam, Asa Riau, Pekanbaru, (cerita rakyat Pelalawan,2014);

7.     Malin Bungsu: Kembali ke Tanah Pujaan dan Lahirnya Sultan Alam, Asa Riau, Pekanbaru (cerita Rakyat Pelalawan, 2015);

8.     Celana Tak Berpisak: Percikan Pemikiran Tentang Budaya, Melayu, Islam dan Keindonesiaan, Meja Tamu, Sidoarjo, 2018;

9.     Nisan-Nisan Berbunga, Kumpulan Cerpen, Gambang Media, Yogyakarta, 2021.

Dr. H. Griven H Putra,M.Ag berphoto usai menerima Anugerah Budaya 2024 Dinas Kebudayaan Provinsi Riau
Dr. H. Griven H Putra,M.Ag berphoto usai menerima Anugerah Budaya 2024 Dinas Kebudayaan Provinsi Riau

Karyanya termaktub dalam beberapa karya bersama, di antaranya:

1.     Dari Percikan Kisah Membentuk Provinsi Riau, YPR, Pekanbaru, 2001;

2.     Merajut Cahaya, Pustaka Annida, Jakarta, 2001  (kumpulan cerpen terbaik Majalah Annida 1991- 2001);

3.     Semua Atas Nama Cinta (Kumpulan Cerpen), Ghalia Indonesia, Jakarta, 2003;

4.     Dua Puluh Tahun Cinta (Kumpulan Cerpen), Senayan Abadi, Jakarta, 2003;

5.     Anak Sepasang Bintang ( Kumpulan Cerpen), FBA Press, Jakarta, 2003;

6.     Loktong, (Kumpulan Cerpen Pemenang Sayembara Menulis Cerpen Tingkat Nasional 2006), Deputi Bidang Pemberdayaan Pemuda dan Olahraga RI kerjasama dengan Creatif Writing Institute, Jakarta, 2006;

MENARIK DIBACA:  Peresmian Kantor Baru Baznas Prov Riau Gubri Juga Serahkan Secara Simbolis Bantuan Program Unggulan Baznas

7.     Antologi Puisi Jazirah : Jejak Hang Tuah dalam Puisi, Dinas kebudayaan Provinsi Kepulauan Riau, Dewan Kesenian Kepulauan Riau, Yayasan Jembia Emas, Tanjung Pinang, 2018;

8.     Antologi Puisi Laut dan Kembara Kata-Kata, Theresia, Yayasan Jembia Emas, Dinas Kebudayaan Provinsi Kepulauan Riau, Jakarta Barat, 2022;

9.     Dan lain-lain.

Griven H. Putera telah menerima sejumlah anugerah dari berbagai lembaga, yaitu:

1.     Anugerah Sagang Kategori Buku Pilihan tahun 2001 melalui karya bersama berjudul Dari Percikan Kisah Membentuk Provinsi Riau;

2.     Anugerah Seni dari Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Riau tahun 2009;

3.     Raja Ali Haji Award dari Gerakan Masa Depan Indonesia (GMDI) Provinsi Riau dan UIN SUSKA Mengajar, tahun 2016;

4.     Anugerah Sagang Kategori Buku Pilihan tahun 2019 melalui buku Celana Tak Berpisak: Percikan Pemikiran tentang Budaya, Melayu, Islam dan Keindonesiaan.

5. Anugerah Budaya 2024 Kategori Pelaku Budaya dari Dinas Kebudayaan Provinsi Riau

Kepala Dinas Kebudayaan Provinsi Riau, Raja Yoserizal Zen berphoto bersama dengan Dr. H Griven H Putra, M.Ag usai menerima Anugerah Budaya 2024 bersama penerima Anugerah Budaya lainnya.
Kepala Dinas Kebudayaan Provinsi Riau, Raja Yoserizal Zen berphoto bersama dengan Dr. H Griven H Putra, M.Ag usai menerima Anugerah Budaya 2024 bersama penerima Anugerah Budaya lainnya.

Selain sebagai penulis, sastrawan dan budayawan Dr Griven juga telah dinobatkan menjadi pucuk pimpinan adat di kampung halamannya dengan gelar Datuk Sati Diraja/Batin Sibokol-Bokol Rantaubaru pada tahun 2023.(YS)