DUMAI (HPC)- Sabtu (29/02/2020) bertempat di jalan Arifin Ahmad, di halaman rumah Soeparto Wiguno, Ikatan Keluarga Jawa Sumatra (IKJS) kota Dumai mengadakan silatuhrrahmi bersama dengan wakilwali kota Dumai Eko Suharjo SE. Silahturrahmi yang menampilkan pagelaran budaya jaranan ( kuda lumping ) ini diikuti grup jaranan yang ada di kota Dumai.
Adapun grup yang tampil : Turonggo Wargo Budoyo pimpinan Misnan dari kelurahan Bukit Batrem, Turonggo Ngesti Budoyo pimpinan Alex juga dari kelurahan Bukit Batrem, Joyo Putro Budoyo pimpinan M.Zamsul dari kelurahan Tanjung Penyembal, Sapto Krido Budoyo pimpinan Ngatino juga dari kelurahan Tanjung Penyembal, Turonggo Setyo Budoyo pimpinan Wuryanto dari simpang Murini, Tri Rahayu pimpinan Misni dari simpang Murini, Satrio Wijoya pimpinan Junaidi dari simpang Panam, Wargo Budoyo pimpinan Mastur dari kelurahan Pelintung dan Rahayu Satrio Budoyo pimpinan Yanto dari kelurahan Teluk Makmur.
Kegiatan ini mendapat sambutan hangat dari masyarakat khusus nya
Jawa
Wakilwali kota Dumai Eko Suharjo SE dalam kata sambutannya mengatakan ” Budaya jaranan adalah budaya jawa dari para leluhur yang perlu dilestarikan dan diturunkan kepada generasi muda, yang merupakan identitas bangsa Indonesia. Oleh sebab itu saya mengajak masyarakat luas terutama keluarga besar IKJS kota Medan untuk mengembangkan dan menggali budaya-budaya jawa supaya tidak tergerus jaman ” ujar Eko Suharjo SE.
Sementar ketua umum IKJS kota Dumai H Paiman dalam kata sambutannya berkata ” Keinginan ini ( pembentukan Forum Kominikasi Jaranan ) sudah sejak 3 tahun lalu di bicarakan, namun baru beberapa hari ( 3 hari ) kemarin kepengurusan FKJ langsung di bentuk dan dengan cepat bekerja. Jadi selamat buat kepengurusan dibawah kepemimpinan Wuryanto Saputro yang terpilih sebagai ketuanya. Silahkan kembangkan budaya jaranan. Kita keluarga besar IKJS bersyukur forum ini terbentuk. Budaya jaranan ini patut di lestarikan, kalau bukan kita siapa lagi. ” tutup beliau.
Acara pagelaran budaya jaranan yang pandu oleh Hari tersebut selain menampilkan grup jaranan juga menampilkan seorang penari cilik Galih dari grup jaranan Tri Rahayu pimpinan Misni dari simpang Murini.
Sepanjang acara berlangsung musik kesenian tradisional Jawa Sapto Krido Budoyo pimpinan Ngatino dari Tanjung Penyembal kecamatan Sungai Sembilan mengiringi dengan setianya. (rls)