PEKANBARU (HALUANPOS.COM)-Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Riau (UMRI) melakukan kunjungan dalam rangka memenuhi tugas mata kuliah Sistem Pengendalian Manajemen untuk mengetahui implemantasi strategic planning usaha di era new normal pada usaha Coffe Truck Combi Majopi yang beralamat di HR. Soebrantas (didepan Colour’s Mart) Simpang Baru, Kec. Tampan, Kota Pekanbaru.
Mahasiswa yang beranggotakan Taufiq Maulana, Renaldi Syaputra, Anisa Nurwinanda, dan Faradilla Sari merupakan mahasiswa semester 6 dari Program Studi Akuntansi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis. Dimana dosen pengampu mata kuliah Sistem Pengendalian Manajemen yaitu ibu Intan Putri Azhari, SE., M.Ac.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategic planning usaha di era new normal yang diterapkan oleh Combi Majopi, serta pembelajaran bagi mahasiswa untuk bekal dimasa yang akan datang apabila membuka usaha dibidang yang sama ataupun berbeda, dan masyarakat maupun pemilik usaha dalam menjalakan usaha di masa new normal.
Coffee Truck Combi Majopi merupakan cabang dari Coffee Shop yang bernama Warung Majopi. Warung Majopi adalah usaha coffee shop yang beralamat di Jl. Bangau Sakti No.Kelurahan, Simpang Baru, Kec. Tampan, Kota Pekanbaru yang berdiri sejak tahun 2018 .
Pada awal tahun 2020 Indonesia mengalami krisis salah satunya pada sektor bisnis dan perekonomian akibat adanya pandemik Virus Corona atau COVID-19. Sehingga yang selama ini kedai kopi menjadi tempat berkumpul konsumen menjadi terhambat karena adanya Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) serta aturan social distancing yang diterapkan pemerintah, hal tersebut juga mempengaruhi pendapatan Warung Majopi sebab aktivitas masyarakat yang ingin berkumpul dan pergi keluar rumah dibatasi.
Pada sekarang ini pemerintah telah menerapkan era new normal yaitu perubahan perilaku untuk tetap menjalankan aktivitas normal namun dengan tetap menerapkan protokol kesehatan guna mencegah terjadinya penularan COVID-19. Warung Majopi memiliki beberapa strategi khusus yang diterapkan dalam era new normal dengan tujuan mempertahankan usaha coffee shop agar tetap dapat melayani konsumen dengan baik. Pada awal tahun 2021, strategic planning yang dilakukan pemilik usaha untuk membuat inovasi baru yang cukup unik dengan cara membuka cabang Warung Majopi menggunakan coffe truck yang terinspirasi oleh film filosofi kopi. Coffe truck yang kini dikenal dengan nama Combi Majopi ini beralamat di Jl. HR. Soebrantas (didepan Colour’s Mart) Simpang Baru, Kec. Tampan, Kota Pekanbaru. Pemilik usaha memilih lokasi disini karena lokasi tersebut sangat strategis, karena dekat dengan kawasan kampus yaitu Universitas Riau (UNRI) dan dekat dengan jalan raya besar sehingga menjadikan tempat yang tepat dan mudah di jangkau atau ditemui oleh mahasiswa. Dengan adanya coffee truck ini dapat menciptakan suasana baru bagi pecinta kopi. Coffee truck ini buka dari jam 8 malam sampai jam 2 pagi. Untuk strategi pemasaran pemilik usaha masih melalui dari teman ke teman,komunitas dan media sosial seperti instagram dan twitter. Pemilik usaha menetapkan harga yang sangat terjangkau yaitu mulai dari 10 ribu rupiah sampai 20 ribu rupiah untuk menu-menu yang ditawarkanya. Menetapkan harga yang sangat terjangkau sehingga dapat dijangkau oleh semua kalangan namun tidak mengurangi kualitas produk yang ditawarkannya. Selain menu kopi, Combi Majopi juga menyediakan menu minuman selain kopi agar bagi yang tidak suka dengan menu kopi tetap dapat menikmati .
Berdasarkan Strategic Planic usaha yang disebutkan pemilik usaha, berikut beberapa saran yang kami dapat berikan untuk pemilik usaha, yaitu:
• Pemilik usaha bergabung dengan ojek online seperti gofood dan grabfood
• Menginovasi produk-produk baru seperti adanya produk Kopi Seliter dan snack (seperti, kentang goreng).
Tetap mempertahankan protokol kesehatan pencegahan COVID-19 dan beberapa peraturan baru yang telah ditetapkan selama Era New Normal agar customer tetap merasa nyaman dan mudah untuk menikmati kopi di Coffee Truck Combi Majopi.
Dari kunjungan ini dapat menjadi pembelajaran bagi kami bahwa pentingnya strategic planning untuk mempertahankan usaha di masa di new normal ini.(rilis)