LANGSA (HPC)-Pihak manajemen Swalayan Suzuya yang baru saja dibuka di Kota Langsa diminta untuk tidak melayani pembeli ketika masuk waktu shalat.
“Kami menghimbau agar saat ibadah shalat berlangsung swalayan Suzuya tidak lagi melayani pembeli terlebih saat ibadah shalat maghrib dan shalat Isya, hargai dan hormati aturan Syari’at Islam yang berlaku”Ujar Muhammaddar, M. Pem. I dosen IAIN Langsa kepada haluanpos.com, sabtu (28/10).
Muhammaddar menjelaskan, melayani jual beli saat shalat maghrib berlangsung sama saja artinya dengan memperolok – olok aturan Syari’at Islam yang ada di Kota Langsa ini.
“Tidak ada alasan untuk tidak menutup dan menghentikan jual beli saat ibadah shalat tiba, orang sakit saja diwajibkan shalat dalam Islam, apalagi hanya alasannya berdagang”jelasnya.
Muhammaddar juga meminta kepada Pemerintah Kota Langsa dalam hal ini Dinas Syari’at Islam untuk dapat memantau dan mensosialisasikan kepada manajemen Swalayan Suzuya, sehingga kearifan lokal yang sudah terjaga dapat terus dilestarikan.
Informasi yang dihimpun oleh haluanpos.com, kemarin (jum’at) Swalayan Suzaya untuk perdana kalinya beroperasi dan melayani pembeli, namun sampai waktu shalat maghrib tiba masih terlihat antrian yang akan bertransaksi pada kasir.
Sementara itu, Kepala Dinas Syari’at Islam Kota Langsa Ibrahim Latif saat dilakukan konfirmasi melalui SMS tidak meberikan jawaban. (Syeh)