PEKANBARU(HPC) –Setelah melaksanakan Rapat Dengar Pendapat dengan Komisi II DPRD Kota Pekanbaru, maka Azmi selaku Direktur Utama PT Transportasi Pekanbaru Madani (TPM) yang merupakan anak perusahaan PT SPP Pekanbaru berjanji akan melakukan pembenahan dan akan memberikan pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat kota Pekanbaru yang menggunakan bus Trans Metro Pekanbaru. Selasa(21/1/2020)

Didalam hearing dengan Komisi II DPRD Kota Pekanbaru tadi, kita dipertanyakan seperti apa kinerja PT TPM sejak lepas dari Dishub Pekanbaru yang selama ini mengelola bus Trans Metro Pekanbaru. Sejak bulan Februari hingga akhir tahun ini 2019 ini, maka kita dari PT TPM memberikan laporan dan penjelasan tentang pengelolaan Trans Metro Pekanbaru yang baru setahun kita jalankan. Baik laporan tentang nilai subsidi, laporan pendapatan, rencana penetapan dan pengeluaran,” ungkap Azmi

MENARIK DIBACA:  Dewan: Semoga Media Haluanpos.com Menjadi Media Terpercaya Ditengah Masyarakat

Disamping itu, kita juga menyampaikan kendala-kendala yang kita hadapi tentang pengelolaan Trans Metro Pekanbaru dan upaya kedepannya. Kalau ditanya kendalanya masalah anggaran, memang iya, apalagi ada sempat mogok kerja bagi karyawan PT TPM yang gajinya belum dibayarkan selama 1 bulan. Kalau menurut kita itu hal yang biasa, tetapi menurut Pak Walikota itu luar biasa. Memang hal itu terjadi karena adanya kesalahan penataan keuangan. Namun persoalan ini sudah teratasi dan kedepan hal ini tidak akan terjadi lagi,” ungkap Azmi

” Untuk pencapaian target dari PT TPM, memang belum mencapai target 100 Persen. namun kedepan ada pembenahan yang harus kita lakukan, baik pembenahan terhadap insprastruktur dan termasuk pembenahan terhadap kinerja kami yang harus kami pacu lebih baik kedepannya sehingga penumpang bisa terlayani dengan baik disetiap koridor.

MENARIK DIBACA:  SM JAMIN Riau Laporkan Pengrusakan APK Jokowi-KH Ma'ruf Amin

Tahun ini akan ada penambahan rute, yakni rute 9 dan 10. Untuk rute 9 akan dimulai dari Ramayana hingga ke Rumbai melalui jabatan Siak IV. Sedangkan rute 10 yakni dari Bandar Raya Payung Sekaki ke air Hitam. Sedangkan jumlah armada Trans Metro berjumlah 75 unit( 50 unit besar dan 25 unit kecil). Bahkan ada armada cadangan sebanyak 10 unit. Bahkan ada 5 unit baru lagi. Namun yang jelas untuk jumlah armada kita sebanyak 85 unit yang sudah siap pakai,” ujar Azmi.

Sementara itu, anggota Komisi II DPRD Kota Pekanbaru, Arwinda menjelaskan, memang dalam hearing tadi, kita hanya meminta penjelasan dan menanyakan program pelayan yang lebih kedepannya terhadap anak perusahaan PT SPP yakni PT TPM. Karena kita baru, tentunya kita ingin mengetahui sejauh mana kinerja PT TPM dalam pengelolaan bus Trans Metro Pekanbaru. Tentunya kita berharap PT TPM bisa memberikan pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat yang membutuhkan sarana transportasi bus Trans Metro Pekanbaru,” harap Arwinda.(Yusuf)

By admin