PEKANBARU (HPC) –Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas Islam Riau (UIR) menggelar kegiatan pengabdian masyarakat dalam bentuk worshop PPK yakni Program Pengembangan Kewirausahaan (PPK) dengan tema Socio-Technopreneurship di The Zury Hotel Pekanbaru.
Kegiatan workshop Communication Competence ini dihadiri oleh seluruh peserta yang berasal dari mahasiswa dan alumni Universitas Islam Riau. Materi dalam workshop kedua ini merupakan bagian dari materi utama yakni penguatan capacity building yang diperuntukkan untuk seluruh peserta workshop. Sebagai narasumber dalam kegiatan ini adalah Asrinda Amalia, M. Si., Yudi Daherman M. I. Kom dan Benni Handayani, M. I. Kom.
Ketiga narasumber focus pada bagaimana memberikan softskill peserta tentang peningkatan kompetensi komunikasi, baik verbal dan non verbal komunikasi. “sebagai entrepreneur saat ini, perlu menguasai berbagai media, baik konvensional maupun media baru. Namun perlu diingat bahwa pemilihan media harus disesuaikan dengan segmentasinya” ujar salah satu narasumber yang memberikan materi tentang kompetensi komunikasi, Asrinda Amalia, M. Si. Selama pelaksanaan kegiatan workshop ini seluruh peserta diwajibkan menerapkan protokol kesehatan yakni dengan jaga jarak (Phisical Distancing), memakai handsanitizer dan selalu menggunakan masker selama kegiatan. Hal ini didukung oleh management hotel yang juga memberikan fasilitas Handsanitizer dan terus mengingatkan peserta untuk penerapan protokol kesehatan.
Kegiatan workshop ini merupakan rangkaian kegiatan kewirausahaan yang merupakan program pengabdian masyarakat dosen didanai oleh kementerian pendidikan dan kebudayaan (Kemdikbud) selama tiga tahun. Dalam pelaksanaan kegiatan ini juga melibatkan mahasiswa sebagai bagian dari tim pelaksanaan kegiatan tersebut.
Kompetensi komunikasi entrepreneur menjadi bagian yang sangat penting untuk keberhasilan berbisnis. Berbisnis adalah proses berkomunikasi entrepreneur dengan publik, yang menjadi konsumen atau calon konsumen.
dalam workshop ini, peserta berjumlah 20 mahasiswa serta alumni Universitas Islam Riau yang dipilih oleh Tim Pengabdian. Peserta workshop merupakan mahasiswa dan alumni yang memiliki rencana usaha atau usaha yang telah berjalan. Diantara usaha yang direncanakan atau telah dijalankan secara otodidak dari para peserta adalah usaha jasa dan barang. Jasa terdiri dari Event organizer dan fotografi. Sedangkan produk barang terdiri dari Stick Mozzarella, Makaroni, Jilbab, Coffee shop, dan lain-lain. Seluruh peserta yang terpilih hadir dan antusias mengikuti kegiatan tersebut. Dalam sesi praktikum, seluruh peserta diminta untuk melakukan praktik eye contact kepada sesama peserta dan tim pelaksana. Kegiatan ini berjalan lancar dan ditutup dengan sesi foto bersama serta pemberian sertifikat kepada seluruh narasumber. (Rilis)