Pekanbaru (Haluanpos.com)-Terkait kisruh yang terjadi di Lembaga Adat Melayu Riau maka tokoh masyarakat kota Pekanbaru, H Fathullah yang juga anggota DPRD kota Pekanbaru sangat menyayangkan hal ini terjadi.
“Sejak kepemimpinan Alm Datuk Tennas Effendy dan Alm Al Azhar, kondisi LAMR tidak separah ini. Namun sejak kepemimpinan Datuk Seri Syahril Abu Bakar selaku ketua DPH LAMR, begitu banyak komplik dan masalah yang terjadi di LAMR sendiri,” ungkap H Fathullah. Selasa(19/4/22)
“Komplik yang terjadi di LAMR beberapa pekan ini, hal ini sudah sangat memalukan bagi masyarakat Melayu kota Pekanbaru. Selaku tokoh adat yang dituakan di LAMR, harusnya bersikap bijak, arif dan mampu menjaga marwah Melayu di bumi Lancang Kuning ini,” ujar Fathullah yang juga ketua BAPPERA kota Pekanbaru
” Dikarenakan banyaknya polemik yang terjadi sejak kepengurusan Lembaga Adat Melayu Riau yang dipimpin oleh Datuk Seri Syahril Abu Bakar selaku ketua DPH LAM Riau, maka selaku masyarakat kami meminta Gubernur Riau selaku Datuk Seri Setia Amanah dan Datuk-datuk yang ada di Dewan Kehormatan Adat untuk bersikap,” harap Fathullah
Terkait hasil Mubeslub LAMR yakni terpilihnya Datuk Seri Marjohan Yusuf selaku ketua MKA dan Datuk Taufik Ikram Jamil selaku ketua DPH LAMR, maka kami selaku masyarakat kota Pekanbaru sangat mendukung hasil Mubeslub tersebut,” ujar Fathullah
Kita berharap Datuk-datuk yang terpilih bisa menjalankan roda kepemimpinan LAMR kedepanya, yakni dengan penuh amanah, sesuai dengan alur dan patut yang sesuai dengan Visi dan Misi LAMR serta LAMR Riau tidak berpihak kemanapun,” harap Fathullah. (YS)