PEKANBARU (HALUANPOS.COM)-Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Riau (Umri) melakukan penelitian dalam rangka memenuhi tugas mata kuliah Sistem Pengendalian Manajemen untuk mengetahui permasalahan pada UMKM “Kerupuk Beras Spesial Wasilah Jaya” yang beralamat di Jl. Arifin Ahmad/Jl.Kaswari, Kel. Sidomulyo Timur, Kec. Marpoyan Damai- Pekanbaru.
Mahasiswa yang beranggotakan Devi Romauli Br Sitanggang, Naomi Putri Sion Silaban, dan Putri Megawati, merupakan mahasiswa semester 6 dari Program Studi Akuntansi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis. Dimana dosen pengampu mata kuliah sistem pengendalian manajemen yaitu ibu Intan Putri Azhari, SE., M.Acc
Tujuan diadakannya penelitian ini untuk mengetahui apa saja permasalahan atau kendala yang dihadapi Umkm selama menjalankan usaha. Penelitian ini sekaligus untuk dijadikan pembelajaran bagi mahasiswa untuk bekal dimasa yang akan datang apabila membuka usaha dibidang yang sama ataupun berbeda.
Usaha ini didirikan pada tahun 2014 yang dikelola oleh Ibu Rodiah dan suaminya dan memiliki 8 karyawan. Usaha ini buka setiap hari Senin hingga sabtu dari pukul 08.00 Wib sampai dengan pukul 17.00 Wib.
Usaha ini bergerak dibidang pengolahan kerupuk. Bahan baku dalam pembuatan kerupuk yang digunakan yaitu tepung kanji, tepung terigu, udang, penyedap rasa, garam, bumbu khusus, dan kunyit sebagai perwarna kerupuk itu sendiri.
Pemasaran yang dilakukan pada usaha ini ialah dengan menitip di warung- warung dan mendistibusikan di setiap grosir yang ada baik dalam kota mau pun luar kota, dimana setiap harinya ada 200 ball di setiap grosir yang bekerjasama dengan usaha ini.
Permasalahan atau kendala apa yang dialami selama menjalankan usahanya ialah disaat cuaca tidak mendukung atau saat musim hujan, karena dalam pembuatan kerupuk ini sendiri membutuhkan sinar matahari. Sementara saat musim hujan produksi kerupuk tidak boleh berhenti. Solusi yang digunakan saat musim hujan ialah menggunakan oven sebagai pengganti sinar matahari untuk menjemur kerupuk. Sehingga tidak ada alasan untuk tidak produksi.
Penerapan sistem pengendalian manajemen yang ada pada usaha ini sudah cukup baik meskipun Umkm tidak sepenuhnya menyadari bahwa yang dilakukan merupakan bentuk suatu sistem pengendalian. Tidak terdeteksinya sistem ini dikarenakan Umkm sering kali menghindari penerapan hal-hal yang dianggap memperumit pekerjaan, yang terpenting bagi perusahaan ini adalah perusahaan tersebut tetap beroperasi dan memperoleh keuntungan. (Rilis/umri)