PEKANBARU(HALUANPOS.COM) – Dalam rangka mewujudkan Pemilu Damai yang berkeselamatan tahun 2024, Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Riau menggelar Deklarasi Tertib Berlalu Lintas bertempat di halaman Kantor KPU Provinsi Riau, Minggu (21/01/24). Selain Bawaslu dan KPU Riau, sebanyak 18 partai politik (parpol) peserta Pemilu 2024 juga ikut hadir agar Riau tetap berada dalam situasi yang aman dan kondusif.
Serangkaian agenda kegiatan dilaksanakan, mulai dari pembacaan Deklarasi Tertib Berlalu Lintas dalam mewujudkan pemilu damai yang berkeselamatan oleh seluruh hadirin. Kemudian, dilanjutkan dengan penandatangan Deklarasi Tertib Berlalu Lintas oleh 18 pimpinan partai politik yang hadir serta jajaran Forkopimda Kota Pekanbaru dan Forkopimda Provinsi Riau.
Adapun enam poin komitmen yang ditandatangani adalah:
1. Mewujudkan Pemilu damai yang berkeselamatan tahun 2024 dengan selalu mematuhi da menaati peraturan berlalu lintas.
2. Berprilaku tertib dan tidak arogan, saat berkonvoi menuju lokas kampanye serta selalu menjaga keselamatan pengguna jalan lain.

3. Menggunakan helm standar nasional Indonesia, tidak berboncengan lebih dari satu orang serta tidak menggunakan knalpot brong saat menggunakan sepeda motor.
4. Tidak menggunakan mobil angkutan barang atau kendaraan bak terbuka untuk membawa peserta kampanye.
5. Tidak akan melibatkan anak-anak dibawah umur dalam pelaksanaan kampanye dan konvoi di jalan.
6. Senantiasa mengimbau kepada massa pendukung dan simpatisan untuk berprilaku tertib berlalu lintas di jalan.

Kapolda Riau, Irjen Pol Mohammad Iqbal menyampaikan, dihari pertama kampanye terbuka harus dilaksanakannya deklarasi sebagai wujud komitmen dari semua pihak yang ikut berkontestasi untuk menjaga jalannnya kampanye hingga 21 hari kedepan.
“Kalau kita tidak menjaga ini, gara-gara nila setitik rusak susu sebelanga, mungkin ada nantinya satu partai yang nyeleneh, maka semua akan rusak. Oleh karena itu dengan niat yang tulus mohon jaga kebersamaan dan tolong jaga proses demokrasi ini dengan baik,” ujarnya.
“Sengaja saya mendatangkan teman-teman simpatisan, teman-teman partai politik tolong bantu kami dengan seluruh strategi, dengan seluruh integritas dengan seluruh niat baik bahwa semua sayap-sayap underbow dan lain sebagainya. Harus berkomitmen penuh, kita jaga betul pelaksanaan kampanye terbuka ini. KPU, Bawaslu selaku penyelenggara, lalu TNI dan Polri selaku pengaman tidak akan mampu melakukan proses pengamanan secara maksimal tanpa adanya sinergi,” imbuhnya.

Kemudian, Iqbal berharap deklarasi yang dilakukan dapat diimplementasikan dengan sepenuh hati. Serta ia sampaikan pula, komitmennya untuk mengawal jalannya pemilu agar berjalan dengan damai.
“Tadi kita lakukan deklarasi mungkin secara simbol, hanya secara official. Tetapi yang perlu saya sampaikan hari ini adalah, tolong simbol Itu diimplementasikan, disimpan dihati sanubari, dan diimplementasikan di lapangan. Kami akan tampil maksimal dengan upaya-upaya perlindungan, pengayoman, dan pelayanan terhadap masyarakat. Kami akan tampil maksimal dengan TNI, kami akan menjaga, kami akan mengawal, kami akan meminimalisir hal-hal yang tidak diinginkan dalam proses-proses kampanye, baik itu di lapangan maupun di tempat-tempat lain,” jelasnya.
Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Pekanbaru, Gunda Burnama mengungkapkan, persatuan dan kesatuan bangsa adalah hal yang paling utama, meski berbeda pilihan dan beda partai. Pemilu Damai tidak bisa maksimal, tanpa kerjasama seluruh pihak dan elemen masyarakat.
“Saya minta semua elemen masyarakat ikut membantu mengamankan Pesta Demokrasi 2024 hingga proses selesai dapat tercipta suasana yang aman dan nyaman. deklarasi tertib berlalu lintas ini adalah komitmen semua unsur, baik dari Parpol yang ikut berkompetisi pada pesta demokrasi serta KPU, Bawaslu, TNI semua dapat bekerja sama mewujudkan Pemilu Damai 2024,” Ungkap Ginda.
Sebagai bagian dari acara, sejumlah polisi wanita (Polwan) menampilkan atraksi mengendarai sepeda motor besar (Moge) sambil menjelaskan pentingnya keselamatan berlalu lintas. Mereka juga melakukan atraksi polisi tes SIM C sebagai bentuk edukasi kepada masyarakat, tentang pentingnya memiliki SIM dan mengikuti peraturan berlalu lintas.
Acara mencapai puncaknya ketika Kapolda Riau melepas peserta pawai motor yang diikuti oleh Pj Wali Kota Muflihun dan Kapolresta Pekanbaru Kombes.Pol. Jeki, bersama dengan Komunitas Sepeda Motor di Pekanbaru. Brigade Motor Polwan Polda Riau turut serta dalam deklarasi ini, menunjukkan komitmen mereka untuk mendukung keselamatan berlalu lintas.(YS)