PEKANBARU (HALUANPOS.COM)- WaliKota Pekanbaru, Dr. H. Firdaus ST., MT. menyebut
pandemi Covid-19 sudah berlangsung sembilan bulan. Akibatnya berdampak pada krisis kesehatan, krisis ekonomi hingga krisis sosial.
Kondisi ini sudah berlangsung selama hampir satu tahun. Namun perlahan Kota Pekanbaru memulihkan kondisi perekonomian.
Firdaus mengklaim proses percepatan pembangunan di berbagai sektor terus digesa. Satu sektor jadi perhatian yakni
Kawasan Industri Tenayan (KIT).
Apalagi KIT menjadi satu kawasan industri strategis nasional. Pengembangan kawasan Metropolitan Pekansikawan (Pekanbaru, Siak, Kampar dan Pelalawan) juga terus digenjot.
Firdaus pun mengajak masyarakat tetap mengikuti protokol kesehatan mencegah Covid-19. Ia mendorong agar masyarakat tetap produktif.
“Kita tetap produktif dan waspadai penularan covid, agar ekonomi tetap berjalan,” jelasnya dalam Forum Group Discussion (FGD) bersama tokoh lintas agama di Gedung Mubaligh Centre (GMC),
Firdaus mengajak tokoh dari lintas agama bisa memberi edukasi agar mengikuti protokol kesehatan. Mereka sekaligus memberi pengertian bahwa potensi penyebaran Covid-19 masih ada.
Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kota Pekanbaru, Ismardi Ilyas memastikan tidak pernah terjadi konflik antar umat beragama. Kondisi ini membuktikan bahwa kerukunan umat bergama terus terjalin.
Ismardi mengajak para tokoh lintas agama bisa rutin menggelar pertemuan. Mereka bisa mengajak umat untuk tetap menjata kerukunan di tengah masyarakat.
Apalagi Kota Pekanbaru menjadi tempat bermukim masyarakat dari lintas etnis dan agama. Masyarakatnya beragam
Mereka juga bisa terlibat dalam mengantisipasi permasalahan sosial dan lingkungan di sekitar. Lalu menjaga keamanan dan ketertiban.
Sumber:Pekanbaru.go.id