PEKANBARU(Haluanpos.com)- Program penanggulangan banjir Diakhir tahun 2020 dikota Pekanbaru dinilai belum maksimal dilakukan oleh pemerintah kota Pekanbaru melalui Dinas PUPR kota Pekanbaru. Hal ini diungkapkan oleh Wakil Ketua Komisi IV DPRD Kota Pekanbaru Wan Agusti dari fraksi Gerindra.
“Memang ditahun 2020 ini pemerintah kota Pekanbaru sudah menyiapkan DED masterpaln banjir, namun persoakan banjir yang terjadi dibeberapa titik-titik dilingkungan masyarakat kota Pekanbaru perlu juga diperhatikan oleh pemerintah kota Pekanbaru melalui Dinas PUPR kota Pekanbaru.
Dimusim penghujan ini, banyak masyarakat mengeluhkan persoalan banjir yang terjadi disetiap daerah, makanya perlu langkah kongkrit pihak PUPR Kota Pekanbaru untuk menanggulangi persoalan banjir yang terjadi, seperti perlu dilakukan normalisasi terhadap anak sungai dan drainase akibat terjadinya pendangkalan,” ungkap Wan Agusti. Ssnin(30/11/2020)
Untuk melakukan normaliasi, memang kita akui, ada keluhan dan kesulitan dari pihak PUPR Kota Pekanbaru untuk memasukan alat beratnya kewilayah pemungkiman padat penduduk khusunya ditempat terjadi titik banjir dan termasuk alasan kekurangan alat berat dalam mengerjakan penanggulangan banjir. Tapikan paling tidak pihak PUPR Kota Pekanbaru harus ada solusi yang tepat dan cepat bagaimana penanganan banjir ini bisa teratasi. Yang penting itu, ada upaya mengurangi titik-titik banjir yang terjadi dilingkungan masyarakat,” ungkap Wan Agusti
Untuk ditahun 2021 nantinya, sambung Wan Agusti, kita berharap persoalan banjir dikota Pekanbaru ini bisa teratasi semuanya sehingga masyarakat tidak ada lagi kita dengar mengeluh masalah banjir. Kasihan kita melihat masyarakat yang rumahnya terkena banjir” ungkap Wan Agusti. (YS)