BAGANSIAPIAPI – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Bagansiapiapi merayakan perayaan Imlek 2574 Kongzili tahun 2023 bersama warga binaan (WB) dengan menghadirkan hiburan kesenian Barongsai.
“Ini merupakan perayaan Imlek perdana yang digelar dilapas Bagansiapiapi. Dan warga binaan dari suku Tionghoa khususnya yang menganut agama Konghucu terlihat sangat bahagia dalam perayaan ini,” Kata Kalapas Kelas IIA Bagansiapiapi, Wachid Wibowo.
Wachid menyampaikan ucapan terima kasih kepada pejabat Struktural, ASN dan para petugas yang hadir dan mensukseskan kegiatan Imlek ini. “Semoga kita semua bisa terhibur dan menjadikan persamaan dalam melaksanakan pembinaan tanpa membedakan agama dan suku,” Ungkapnya.
Dikatakan Wachid, Saat ini jumlah warga binaa yang menghuni Lapas Kelas IIA Bagansiapiapi sebanyak 933 orang. Sebagian dari itu ada warga Tionghoa. Nah, dihari yang bahagia ini kita mencoba ikut memeriahkan Imlek 2574 Kongzili yang merupakan tahun kelinci bagi warga Tionghoa.
“Saat ini memang ada satu orang warga binaan yang beragama Konghucu. Namun karena belum memenuhi persyaratan, maka belum bisa mendapatkan remisi yang biasa didapatkan oleh warga binaan pada hari besar keagamaan yakni remisi khusus,” Kata Wachid.
Jadi pada tahun ini tidak ada yang mendapatkan remisi bagi warga binaan yang beragama Konghucu. Namun demikian, kita tetap merayakan perayaan ini walaupun dengan sederhana dengan mengundang hiburan kesenian barongsai untuk menghibur warga kita yang ada dilapas.
Pihaknya berharap kepada warga Tionghoa dihari yang bahagian ini bisa membuka lembaran baru yang lebih baik kedepannya. “Biarlah lembaran yang lama yang kurang baik itu dijadikan sebagai bahan evaluasi untuk perbaikan diri kearah yang lebih baik kedepannya,” Pungkas Wachid. (Rls)