BENGKALIS(HALUANPOS.COM)-Rombongan tim survei Pesantren tiba ditempat yang akan dibangun pondok pesantren al aqsha metode moderen pada hari minggu (13/6/2021).
Rombongan yang terdiri dari Yayasan Indonesia For Fisabilillah (IFF) 1 orang Syech Asli Gaza Palestina (Syech Mahmud), 7 Orang dari Yayasan IFF Datuk Benks, Mujiburrahman, Armiyadi, Mastain Alk Amin, Mulyono dan didampingi 2 Orang Arsitek , dengan menggunakan dua Unit Kendaraan dan Rombongan Tuan Rumah / pewakaf Tanah Pesantren Ayahnda ANIZAR MUHAMMAD YUSUF yang Dikenal dengan Pak Nazar juga hadir berserta keluarga besar.
Kegiatan ini adalah pertemuan ke 2, yang sebelum nya Pertemuan antara Yayasan dan Pak Nazar di kediaman beliau pada Awal Bulan Syawal dulu.
” setelah kita sepakati maka kita lanjutkan pada hari ini untuk melakukan peninjauan atau survei lokasi rencana pembangunan pesantren.” kata Ketua Yayasan IFF Datuk Bambang Irawan yg Juga Sekretaris Umum Lamr Kota Pekanbaru yang bergelar Datuk Setia Usaha Dalam rilisnya Senin (14/6/2021).
ALHAMDULILLAH lokasi pembangunan Sangat Setrategi Sekali. Alasannya adalah antara lain Lahan nya yg Luas -+ 15 (lima belas) Hektar untuk Bangunan inti Pesantren dan di Support -+ 20 (dua puluh) Hektar Kebun Sawit untuk mendukung Ekonomi Pesantren. Lokasi nya Terbilang Strategis. Terletak di KEC. BUKIT BATU. KAB. BENGKALIS. Posisi Ditengah tengah antara Kab. Bengkalis, Kota Dumai, Kab. SIAK. Dan Akses cukup mudah yaitu Jalur TOl dan Perairan Sungai Pakning.
Di Sini nanti nya sesuai kesepakatan Lahan yang diwakafkan untuk Fisabilillah ini akan kita Bangun Pesantren Qur’an Moderen AL AQSA metode Gazza Palestine.
“Bangunan Masjid Utamanya kita Rancang Masjid Al Aqsha seperti di Gazza Palestine. serta bangunan Pendukungnya Konsep Timur tengah. Metode Hafizh Al Quran nya.metode Gazza, karna yang memimpin langsung Pesantren ini kedepan adalah SYECH AHMAD AS’AD ASHOFADI (Hafizullahita’ala). Beliau yg juga merupakan Direktur Rumah Tahfizh di Gaza Palestine. Yang nanti akan di Bantu Adik Kandung Beliau SYECH MAHMUD AS’AD AL SAFADI Untuk Metedo dan Kurikulum sudah kita Siapkan.” tambah Bambang.
Pembangunan Pondok Pesantren ini perlu Doa, Sokongan dan bantuan Semua Pihak tentunya Baik. Unsur Pemerintah Derah, Swasta dan Masyarakat. Lebih cepat selesai Pondok maka Lebih baik. Kita cepat mencetak generasi Muda yang Qur’ani di Tanah Melayu Riau ini.
Bapak Anizar Muhammad Yusuf yang merupakan Pemilik Lahan sangat Bergembira dengan adanya pembangunan Ponoes ini.
” semoga Lahan yang di wakafkan ini menjadi Amal Jariah kami dunia Akhirat dan Menjadi Kebanggaan Keluarga Kami, Masyarakat Kami terbangun Pondok Pesantren yang Megah Ala Gazza Palestine, Dan menghidupkan Dunia Pendidikan berbasis Al Qur’an dan Interprainer Terimakasih kami Ucapkan kepada Yayasan Indoneasia For Fisabilillah (IFF), yg menerima Wakaf lahan ini untuk ke Baikan kita bersama.” ujar bapak Anizar. (Rilis)