Pekanbaru (Haluanpos.com)-Zuriyat Sah Kesultanan Siak Sri Indrapura mengecam keras dan akan menindak oknum-oknum yang mengaku atau menyatakan dirinya sebagai pewaris (pemangku) Sultan Siak. Hal ini diungkapkan oleh Tengku Syarifah Arifah .Jumat(8/4/22)
Adanya pemberitaan di media online beberapa waktu lalu tentang rencana Penabalan Tengku Nasir sebagai Sultan Siak XIII yang didukung oleh sekelompok LSM dan Ormas telah mencederai dan melecehkan Kesultanan Siak, seakan menobatkan seorang Sultan. Hal ini dianggap rendah dan asal-asalan serta tidak ada adab dan tata cara aturannya,” ujar Tengku Syarifah Arifah
Kejadian serupa juga sebelumnya pernah beberapakali dilakukan oleh oknum, bahkan yang lebih memalukan penabalan dilaksanakan di Pekanbaru, bukan di Istana Siak Sri Indrapura. Hal ini akhirnya membuat gerah dan mengusik keluarga besar H.Tengku Syed Abu Bakar sebagai satu di antara Zuriyat Sah Kesultanan Siak.
Selama ini, sambung Tengku Syarifah Arifah, keluarga besar H. Tengku Syed Abu Bakar tak pernah mau mempedulikan karena masih dianggap kerja iseng orang-orang gila hormat dan gila kekuasaan, tapi lama kelamaan nampaknya semakin menyalah dan membuat resah, hal ini dikhawatirkan akan membuat asumsi masyarakat awam yang tidak mengetahui detail silsilah Sultan beranggapan benar adanya,” ujarnya
Tersebab itu, dengan nada geram satu diantara anak kandung dari Almarhum H.Tengku Syed Abu Bakar menegaskan, Selama ini kami dari keluargo beso dari Tengku Syed Abu Bako tak pernah nak menepuk dado dan melantang cakap nak berambisi menjadi penerus Kesultanan Siak, heboh,heboh di media, becakap samo semuo orang, bahwa diolah seolah pewaris Sultan Siak”, tutur
Tengku Syarifah Arifah dengan logat Melayu kentalnya.
Untuk itu, keluarga besar Tengku Syed Abu Bakar telah melakukan rapat dan membuat kesepakatan,” jadi mulai saat ini sayo Anak kandung dari H.Tengku Syed Abu Bakar dan seluruh Keluarga besarnya memberi Amanah kepada Anak Abang saya Tengku Syed Ibrahim yaitu ananda H.Tengku Syed Muhammad Amin sebagai Penerus Pewaris Sultan Siak Sri Inderapura,” ungkap Syarifah Arifah
Untuk itu kami sebagai Zuriyat Sah Kesultanan Siak meminta semua pihak untuk berhenti membuat heboh dan sensasi, menyatakan diri dan lancang menabalkan sebagai Sultan Siak XIII.
Apabila perilaku oknum-oknum yang mengaku-ngaku ini masih dilakukan, kami tidak segan untuk mengambil tindakan tegas bahkan akan mengusung perkara ini ke pengadilan. “Sepatutnya hal-hal macam ni tidak perlu terjadi, selain menjadi aib bagi keluarga besar dan seluruh keturunan kesultanan Siak, jugo akan membuka hal-hal pribadi yang sebenarnya tidak perlu diketahui khalayak,’ ujar Tengku Syarifah Arifah
Sementara itu, H.Tengku Syed M.Amin mengatakan, Apabila seluruh keluarga besar sudah berhimpun pepat satu tujuan demi Marwah dan Perjuangan untuk membangkitkan kembali Kebesaran Kesultanan Siak Sri Inderapura beliau sangat Siap dengan segenap jiwa dan Raga,” ujar Tengku Syed M.Amin
Beliau juga mengatakan bahwa H.Tengku Syed Abu Bakar bergelar Wira Pahlawan merupakan Anak kandung dari pernikahan Tengku Bagoes Syed Toha dengan Istri Pertama Beliau Cik Tekah yang pernah menjabat sebagai Temenggung (Wakil Sultan) era tahun 1946, beliau juga pernah menjadi Wedana di Bengkalis, Siak dan Selatpanjang. Saat beliau wafat di Mekah maka jabatan Wedana beliau di gantikan oleh Datuk Haroensyah ayahanda Syech Ismed mantan Danrem Riau sebelumnyai, jadi kalaupun Allah SWT telah menggariskan saya nanti diamanahkan oleh Keluarga besar Zuriat Kesultanan Siak untuk di Nobatkan sebagai Sultan Siak sesuai Trah Nassab Alur dan Patut nya dengan Bismillahirrohmanirrohim saya siap,” ungkap Tengku Syed M.Amin. (YS)