
LANGSA(HPC) – Wakil wali kota Langsa, Marzuki Hamid, menegaskan, orang-orang Islam yang bersemangat menjalankan ajaran agamanya. Sama halnya ia bersemangat menjaga nilai-nilai kebangsaan.Hal ini dikatakannya, saat membuka kegiatan sosialisasi pemantapan nilai sejarah, karakter dan wawasan kebangsaan di Kesbangpol kota Langsa, Selasa, 1 Agustus 2017.
“Orang yang bersemangat menjalankan ajaran Islam sama dengan ia bersemangat menjaga nilai-nilai kebangsaan karena dalam pancasila menempatkan sila pertama ketuhanan yang maha esa, itu pemahamannya adalah bahwa tidak dilarang umat islam menjalankan syariat islam,” katanya.
Oleh karena itu, lanjut Marzuki Hamid, ini harus dipahami betul kadang-kadang bisa dimanfaatkan orang lain untuk memprovokasi antara orang yang serius terhadap wawasan kebangsaan dengan orang yang bersemangat menjalankan syariat islam.
“Kita tahu dalam sejarah bangsa indonesia ketika melahirkan pancasila sedang terjadi pertentangan, perseteruan atau persaingan ideologi, agama, budaya. Akan tetapi semua itu sudah dirumus dengan baik hingga lahir pancasila yang bisa diterima oleh seluruh komponen bangsa indonesia,” terangnya.
Wakil wali kota Langsa menambahkan dalam pembentukan pancasila ketika itu umat islam sangat toleransi. “Jadi ini agar dihargai semua pihak jangan dipertentangkan antara wawasan kebangsaan dengan orang yang bersemangat menjalankan syariat islam,” katanya.
Acara ini diikuti oleh 50 orang terdiri dari tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh adat, tokoh pemudah di wilayah kota Langsa.(rilis)