PEKANBARU (HPC)-Sudah jalan 20 hari, Lembaga Amil Zakat Infak Sedekah Muhammadiyah / LAZISMU Pekanbaru tutup kegiatan Pesantren Ramadhan yang dilaksanakan di Masjid Darul Ikhsan Jalan Cipta Karya pada Senin 26 Mei 2019.
Kegiatan ini ditutup dengan berbagai kemeriahan diantaranya nonton bareng film dokumenter kegiatan Pesantren Romadhon, pembagian hadiah kepada pemenang lomba tahfizh Qur’an kategori anak SMP dan anak SD, hadiah untuk santri dan santriwati terbaik serta pembagian sertifikat kepada seluruh peserta Pesantren Ramadhan yang berjumlah 105 anak anak.
Selain itu kegiatan ini juga disertai dengan pemberian 5 paket sembako kepada masyarakat kurang mampu yang tinggal di sekitar Masji Darul Ikhsan
Agung Pramuryantyo selaku Kepala Cabang LAZISMU Pekanbaru mengatakan ini merupakan Pesantren Romadhon yang perdana dilaksanakan di Masjid Darul Ikhsan, ia bersyukur karena Pesantren Romadhon ini disambut baik masyarakat sekitar dan juga anak anak.
” Alhamdulillah meskipun ini Pesantren Romadhon perdana kita buat di Masjid Darul Ikhsan masyarakat dan juga anak anak sangat antusias mengikuti kegiatan ini ” ucap Agung Pramuryantyo.
Ia juga berharap meskipun pesantren Romadhon ini telah ditutup semangat anak-anak peserta Pesantren Romadhon tetap harus istiqomah untuk beribadah dan lebih ditingkatkan lagi ketaqwaanya kepada Alloh.
Bapak Erdison selaku Pengurus Masjid Darul Ikhsan bersyukur dengan diadakanya persantren Ramadhan ini karena dengan adanya pesantren ramadhan ini bisa menghidupkan Masjid serta mengajarkan kepada anak-anak dan masyarakat tentang kebersamaan.
“Harapannya tentu, kegiatan Pesantren Ramadhan ini bisa terus ada di tahun berikutnya, dan kepada anak-anak semoga ilmu yang diberikan oleh kakak-kakak pementor LAZISMU Pekambaru bisa berguna dan diamalkan”.
Sementara itu Dede Firmansyah selaku Wakil Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Pekanbaru yang mengkoordinatori LAZISMU PEKANBARU berharap Pesantren Romadhon. yang tahun 1440/2019 ini di adakan 3 titik Masjid.
” ya harapan kita Semoga Tahun Depan tahun 1441/2020 bertambah titik Masjid tempat diadakannya Pesantren Romadhon yang seperti ini agar menjadi lebih banyak.” tutup Dede. (Rls)