Istimewa
Istimewa

LANGSA(HPC)-Kecelakaan maut yang terjadi di di Jln. Medan – Banda Aceh KM 427-428 tepatnya di Dsn. Ramai Indah, Ds. Alur Dua Bakaran Bate, Kec. Langsa Barat, Kota Langsa, senin (31/7) menelan sepuluh korban.
Kapolres Langsa AKBP Satya Yudha Prakarsa melalui Kasat Lantas AKP Vifa Febriana Sari, SIK kepada haluanpos mengatakan, korban yang meninggal dunia berjumla lima orang, “yang meninggal dunia sebanyak 5 orang, luka berat 2 orang, luka ringan 3 orang”katanya.

Mereka yang meninggal dunia adalah Mar Juliani (47) warga Banda Aceh, Fauzi Saputra (19) warga Aceh Tenggara, T. Hadi Arianto (45) warga Gedubang Jawa, Langsa, Rahmadi (52) warga Gampong Jawa, Langsa, Sabarmin Amin Manurung (32) warga Abdiya.

MENARIK DIBACA:  Bupati Aceh Timur Tinjau UNBK SMP Di Aceh Timur

Sementara untuk korban luka berat Munir (34) warga Kutacane, M. Fadil (26) warga Lhokseumawe, sedangkan yang mengalami luka ringan Karniadi (32) warga Aceh Tenggara, Syarifuddin (33) warga Aceh Besar dan Ali Hasyimi (42) warga Aceh Tenggara.

Vifa mengatakan saat ini korban kecelakaan lalu lintas berada di Rumah Sakit Umum Langsa dan Rumah Sakit Cut Nyak Din Langsa.

Sebelumnya Mopen Mitsubishi L-300 BL-1663-AN melaju dari Kota Cane menuju ke Banda Aceh dengan kecepatan tinggi, sedangkan Mobar Daihatsu Grandmax BL-8450-FI melaju dari arah berlawanan dengan kecepatan tinggi pula. 

Sesampainya di TKP jalan lurus Mopen Mitsubishi L-300 BL-1663-AN hendak mendahului kendaraan lain yang ada di depannya namun hilang kendali dan menabrak bagian depan Mobar Daihatsu Grandmax BL-8450-FI tersebut, maka terjadilah laka lantas. Setelah terjadi laka Mobil Daihatsu Grandmax terbakar diduga konslet dan menyambar muatan yang berisi minyak mentah.(syeh)

By admin