Pekanbaru (HPC) – PADAN (Pasukan Dewan Adat) Provinsi Riau menggelar rapat pembentukan kepengurusan baik ditingkat Provinsi sampai ditingkat Kelurahan. Rapat digelar pada hari Jumat 30 Agustus 2019 dipimpin langsungDatuk Panglima Khairuddin Al-Young Riau, S.HI, M.Ag.
Rapat berlangsung Bertempat di Kantor Markas PADAN (Pasukan Dewan Adat) Provinsi Riau, Jalan Sultan Syarif Kasim No. 66 E Lt.II Pekanbaru. Tampak hadir tokoh-tokoh muda Melayu dari perwakilan Kabupaten dan Kota se provinsi Riau. Menurut Datuk Panglima Khairuddin Al-Young Riau, S.HI, M.Ag selain agenda pembentukan kepngurusan, pertemuan ini juga ajang memupuk tali Silaturrahim.
“Alhamdulillah, rapat PADAN Provinsi Riau kali ini adalah rapat final kelengkapan struktur kepengurusan, setelah sebelumnya pada hari Rabu tanggal 07 Agustus 2019 yang lalu kita juga sudah lakukan serangkaian mekanisme rapat awal organisasi PADAN yang kami pimpin dengan mengundang sejumlah tokoh masyarakat Riau seperti kita tua-kan sebagai Penasehat PADAN Riau Datuk H. Ahmad Bebas dan sederetan Tokoh Riau lainnya, Datuk, Datin, tuan, puan untuk menentukan sesuai dengan kebutuhan kelengkapan administrasi struktur pengurus PADAN Riau,” ungkap Panglima PADAN Riau Datuk Panglima Khairuddin Al-Young Riau didampingi Sekretaris Datuk Yefrizal, SE.
“Insha Allah dalam waktu dekat ini kami akan mengajukan SK kepada Panglima Besar PADAN di Jakarta Pusat melalui Ketua Lembaga Negara Perintis Kemerdekaan Republik Indonesia Dewan Adat Nasional Republik Indonesia secara resmi. Kedepannya tentu kita siapkan acara pengukuhan pengurus PADAN Riau. Kami yang diamanahkan sebagai Panglima PADAN Riau bersama jajaran kepengurusan tentunya terus bekerja semaksimal mungkin hingga membentuk Panglima PADAN Kabupaten Kota se Riau beserta jajaran kepengurusannya, Panglima PADAN tingkat kecamatan hingga Panglima PADAN tingkat desa/kelurahan, papar Panglima Khairuddin Al-Young Riau.
Panglima PADAN Riau juga mengajak seluruh masyarakat dan tokoh Melayu, Datuk, Datin, Ninik Mamak, tuan dan puan untuk bergabung sesuai dengan cita-cita, harapan serta kebutuhan kelengkapan struktur kepengurusan PADAN di Provinsi Riau.
Dalam jumpa pers, Panglima Khairuddin Al-Young Riau mengatakan, PADAN Riau hadir untuk menegakan perturan masyarakat adat khususnya masyarakat adat Melayu Riau yang saat ini sangat kecil peraturan itu berjalan. Banyak laporan yang masuk ke PADAN bahwasanya masyarakat Melayu masih tergolong marginal bahkan dimarginalkan.
“Banyak organisasi Melayu telah dahulu berdiri, namun permasalahan peraturan masyarakat adat dan terkhusus tanah masyarakat masih banyak menjadi permasalahan. Mudah-mudahan dengan hadirnya PADAN Riau bisa memberi solusi bukan menambah polusi permasalahan,” ucap Panglima Datuk Khairuddin Al-Young Riau.
Setali tiga uang, Sekretaris PADAN Riau, Datuk Yefrizal, SE mendukung penuh apa yang di cita-citakan Panglima PADAN Riau, bagaimana Melayu menjadi tuan rumah dirumah sendiri.
“Kita (PADAN Riau,red) akan bersinergi dengan Forum Juruwarta Melayu Riau (FJMR) serta organisasi Melayu yang masih idealis membela hak Melayu bukan mencari keuntungan pribadi dengan memanfaatkan dana hibah untuk kepentingan pribadi saja,” ujar Yefrizal.
Menurut Datuk Yefrizal, saat ini sudah terbentuk 12 wakil Panglima PADAN untuk mengkoordinir Panglima di seluruh Kabupaten dan Kota di Provinsi Riau.*** (rls/yef)
