Zuriyadi Fahmi Pimpin HIPMAM Masa Bakti 2016-2018

0
978
Ketua HIPMAM menerima Buku dari H Rusli Effendi dan di saksikan oleh Kepala BAPPEDA Meranti serta H Abdul Gafar usman dan Aktifis 98 Syamsuria. (Foto:rif)
Ketua HIPMAM menerima Buku dari H Rusli Effendi dan di saksikan oleh Kepala BAPPEDA Meranti serta H Abdul Gafar usman dan Aktifis 98 Syamsuria. (Foto:rif)
Ketua HIPMAM menerima Buku dari H Rusli Effendi dan di saksikan oleh Kepala BAPPEDA Meranti serta H Abdul Gafar usman dan Aktifis 98 Syamsuria. (Foto:rif)
Ketua HIPMAM menerima Buku dari H Rusli Effendi dan di saksikan oleh Kepala BAPPEDA Meranti serta H Abdul Gafar usman dan Aktifis 98 Syamsuria. (Foto:rif)

PEKANBARU(HPC)-Bupati Kabupaten Kepulauan Meranti yang diwakili Camat Merbau Rokhaizal melantik secara resmi Pengurus Himpunan Mahasiswa Pulau Merbau (HIPMAM) Periode 2016-2018, bertempat di Gedung Guru, Jalan Lobak, Pekanbaru, Minggu (25/12).

Turut hadir anggota DPD RI H. Ghafar Usman, Kepala Bappeda Drs. M. Azza Faroni, Anggota DPRD Meranti Ardiansyah SH yang lebih akrab dipanggil Jack, Ketua Pengurus Masjid Istiqlal dan juga Politisi Riau Rusli Effendi, Camat Pulau Merbau Rokhaizal, Pembina HIPMAM Syahrudin, Syamsuria Aktivis 98, Ketua IPMK2M Azman, Ketua ICMI Muda Kota Pekanbaru Sarwan Kelana.

Pelantikan ditandai dengan pengucapan sumpah oleh Camat Merbau yang diikuti oleh Ketua Umum terpilih Zuriyadi Fahmi, Sekretaris Umum Boby Indrayadi, Bendahara Evi Susanti.dan Pengurus lainnya.

Camat Merbau Rokhaizal dalam sambutanya disela pelantikan, mengucapkan apresiasi atas dilantiknya Pengurus HIPMAM Masa Bakti 2016-2018, menurutnya prosesi ini merupakan cikal bakal perjalanan menjadi seorang pemimpin. Untuk itu ia berharap lewat organisasi ini dapat menggali potensi diri dan menjadi sebuah proses pembelajaran menjadi seorang pemimpin yang kedepan mampu membangun Riau khususnya Kabupaten Meranti lebih baik lagi dimasa datang.

Sebagai mahasiswa Rokhaizal juga menghimbau, menyadari keterbatasan diri, namun keterbatasan itu dapat menjadi sempurna melalui proses belajar dibangku kuliah, untuk itu ia berharap masa belajar saat ini harus dimanfaatkan sebaik-baiknya. Dan yang tak kalah penting mengajak mahasiswa untuk bersatu dalam keberagaman. Kondisi Merbau masyarakat Merbau yang majemuk terdiri dari suku, agama, ras yang berbeda jangan menjadi sebuah halangan tapi menjadi sebuah potensi besar yang jika disatukan akan mampu membangun daerah sesuai yang diharapkan. Sebagai mahasiswa Rokhaizal tak lupa mengingatkan jangan melupakan kampung halaman, jika telah lulus ia berharap dapat kembali kekampung untuk memberikan pencerahan dalam merubah pola pikir masyarakat agar lebih maju.

MENARIK DIBACA:  Semarak, DPC MOI Meranti Bagi Takjil Gratis ke Pengendara

“Yang sudah selesai kembali kekampung untuk membangun kampung merubah pola pikir masyarakat agar lebih maju,” ujar Rokhaizal.

Camat Merbau Rokhaizal , sedang melantik pengurus HIPMAM, foto:rif
Camat Merbau Rokhaizal , sedang melantik pengurus HIPMAM, foto:rif

Ketua Bappeda Azza Faroni mewakili Bupati, senada dengan Camat Merbau juga mengucapkan selamat kepada Ketua dan Pengurus HIPMAM yang baru, dengan adanya organisasi itu diharapkan dapat menjadi pemersatu mahasiswa asal Meranti khususnya Kecamatan Merbau karena tanpa itu apa yang menjadi tujuan dan cita-cita organisasi akan sulit diwujudkan.

Dalam menjalankan roda organisasi Azza Faroni, mengajak mahasiswa untuk tidak meninggalkan inovasi karena hanya dengan inovasilah dapat dikembangkan berbagai hal termasuk organisasi dalam menjalankan peran dan fungsinya untuk anggota dan masyarakat.

“Inovasi sangat dibutuhkan kedepan jika ingin memajukan organisasi, semoga HIPMAM mampu melaksanakan peranya untuk mendukung kemajuan Kabupaten Meranti kedepan,” ujar Azza yang mengaku sangat mendukung HIPMAM.

MENARIK DIBACA:  Disparpora Rohil Gelar FGD Pengembangan Wisata

Azza juga berharap terjalin komunikasi yang baik antara Pemda dan para mahasiswa, dan Pemda Meranti sendiri siap membuka diri untuk menerima segala masukan dari Mahasiswa dalam mewujudkan Kabupaten Meranti yang semakin cemerlang terbilang dan gemilang.

Pada kesempatan itu juga dikemas dengan acara seminar nasional untuk memberikan pencerahan kepada mahasiswa yang tergabung dalam HIPMAM mengambil tema “Peran Mahasiswa dalam menjaga Bhineka Tunggal Ika”

Dengan menampilkan pemateri yang tak asing lagi yakni Anggota DPD RI Ir. Abdul Ghafar Usman, Ir. Azza Faroni, Syamsuria M Hasyim, Mantan Anggota DPRD Riau dan Sekretaris Umum Pengelola Masjid Istiqlal Jakarta H. Rusli Effendi.

Berkesempatan menjadi pemateri pertama H. Abdullah Ghafar Usman yang menekankan pada pentingnya membina persatuan dalam ke Bhinekaan, menurut Ghafar perbedaan yang terjadi adalah sebuah fitrah, namun perbedaan itu dapat menjadi sebuah kekuatan jika dibarengi dengan rasa saling memahami, saling kasih sayang yang menjadi sebuah jembatan kuat dalam mewujudkan apa yang telah dicita-citakan.

Menurutnya sebagai mahasiswa harus paham berbagai persoalan dan bisa mempersiapkan diri ditengah masyarakat dalam menyikapi berbagai hal dan perbedaan mulai dari budaya, agama, suku, sosial dan lainnya karena tidak ada satupun negara yang tidak ber Bhineka Tunggal Ika.

MENARIK DIBACA:  Peduli Rohingya Pramuka Peduli  Bencana Langsa Galang Dana 

Ghafar juga meminta mahasiswa jangan bersifat kaku dan harus mampu berkaya. “selama tidak melanggar aturan diperbolehkan, jangan jadi mahasiswa yang terlalu kaku,” ucapnya.

Rusli Efendi menekankan pada pentingnya membina sinergitas dalam menunjang pembangunan daerah. Dikatakannya Indonesia sebagai sebuah negara besar, jauh lebih besar jika dibandingkan negara-negara di eropa, dan kunci Indonesia bisa berdiri karena adanya persatuan. Untuk itu mahasiswa yang identik dengan jiwa idealis dan karya harus bisa menjadi pemersatu dan memberikan karyanya dalam menunjang pembangunan di Riau khususnya Kabupaten Meranti.

Azza Faroni dalam penyampaiannya menegaskan peran mahasiswa sangat besar dalam pembangunan. Kondisi Meranti sebagai sebuah Kabupaten baru yang masih tergantung cukup tinggi terhadap pusat, karena PAD masih belum mampu menutupi kebutuhan pembangunan. Untuk itu ia mengajak mahasiswa untuk menyumbangkan tenaga dan pemikiranya mengentaskan kemiskinan yang masih cukup tinggi dalam membangun Kabupaten Meranti yang lebih baik lagi keepan.

Mantan Aktifis 98 yang juga bekerja sebagai Humas PT. RAPP dalam penyampaiannya lebih menekankan pada pentingnya leran mahasiswa sebagai pengawal pembangunan didaerah. (rls humas)