PEKANBARU (HPC)- Sekelompok anak muda Melayu Riau yang laki-laki bertanjak sedangkan yang perempuan berkain songket, bertandang ke Lembaga Adat Melayi Riau, Senin (16/9/209) pagi.
Kedatangan Budak Melayu Riau Bertanjak yang dikoordinir Hang Kafrawi ini, terkait masalah jerebu dan mereka menyampaikan 7 pernyataan sikap. Apapun pernyataan sikat
Budak Melayu Riau Bertanjak ini cukup bijak, agar persoalan yang sudah menaun ini tidak terulang kembali. Berikut ini 7 pernyataan sikat itu:
- Mendukung sepenuhnya pemerintah usut tuntas perusahaan yang membakar lahan.
- Hukum seberat-beratnya pemilik perusahaan yang membakar lahan di Riau, karena telah menyengsarakan rakyat.
- Menghimbau perusahaan yang ada di Riau ikut turun langsung mengatasi masalah asap.
- Perusahaan di Riau harus mengikuti peraturan pemerintah dan ketentuan adat Melayu Riau.
- Perusahaan pembakar lahan harus membayar ganti rugi kepada masyarakat Riau.
- Mari kita bersama-sama saling mendukung mengatasi masalah asap bukan saling menghujat, menyebarkan fitnah, sebab akan menambah dosa dan semakin menambahkan murkanya Allah.
- Mengucapkan terima kasih tak terhingga kepada petugas dan relawan yang sedang berkerja memadamkan api di lahan terbakar. Semoga Allah selalu melindungi dan memberikan kekuatan kepada mereka. (Rls)