PEKANBARU (HPC) – Badan Pengawas Pemilu Propinsi Riau akan menindaklanjuti dugaan keterlibatan M Jamil Kadis Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota Pekanbaru dalam dugaan pembuatan dan pembiayaan Almbum Kampanye salah satu Calon Pasangan Gubri, dimana lagu itu sudah beredar di tenga masyarakat luas.
Koordinator Divisi Pencegahan Antar Lembaga Bawaslu Riau Neil Antariksa A.Md, SH, MH. Ketika di Hubungi, Sabtu, 17/03/18 mengatakan, Undang Undang Tidak boleh terlibat politik praktis, ASN itu harus netral men Like saja di media sosial saja tidak boleh apalagi ikut terlibat membiayai, ASN tidak boleh menghadiri, dan berpoto dengan itu sudah jelas.
Terkait kasus Jamil menurut Neil Antariksa akan kita tidak lanjuti silakan, laporkan akan kita proses sesuai bukti yang ada, soal sanksi menurutnya tentu kita lihat sejauh mana keterlibatannya.
Sementara itu Menteri Dalam Negeri Jcahyo Kumolo ketika dihubungi Riauone belum memberi jawaban atas dugaan keterlibatan Jamil Kadis Kota Pekanbaru.
Sebagaimana berita sebelumnya .
Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Riau kembali dicedrai dan dinilai dirusak, Salah seorang Kadis di Pekanbaru kembali diduga terlibat pembuatan dan bahkan membiayai Pembuatan Album Kampanye untuk Salah satu Calon Pasangan nomor urut 3, Kadis ini merupakan orang penting di Jajaran Kabinet Kota Pekanbaru dan cukup berpengaruh, berdasarkan bukti bukti didapatkan tim riauone.com dalam jurnalis investigasi bahwa beberapa kali pertemuan kadis inisial JM dengan tim pembuatan Album kampanye dan bahkan Kadis tersebut menyanggupi segala pembiayaan yang ditimbulkan akibat pembuatan Album Kampanye tersebut dengan nilai 25 juta rupiah.
Dan sudah digelontorkan 15 juta rupiah.Yang diterima inisial AR.Sebagai pembuat album, Lagu Kampanye tersebut sudah dikantongi Riauone.com bahkan bukti bukti poto pertemuan dengan Kadis beinisial JM.sudah dikantongi redaksi untuk d publish dan akan di laporkan LSM ke BAWASLU Propinsi Riau, Sementara itu Salah satu kadis inisial JM saat dihubungi melalui WhatsAap Pribadinya langsung memblokir no wartawan riau one. (***)
Sumber: riauone.com