PEKANBARU(HPC) –Dengan beragam cara dan aksi, para Gepeng dan anak jalanan terus saja melakukan aksinya disaat wabah virus corona yang terjadi disaat ini. Anehnya, aksi para Gepeng dan anak jalanan yang semakin marak dikota Pekanbaru ini diduga ada aktor yang mengorganisir mereka.
Menanggapi persoalan aksi Gepeng dan anak jalanan yang semakin marak dikota Pekanbaru, Wakil Ketua DPRD Kota Pekanbaru, Tengku Azwendi Fajri mendorong aparat hukum menindak pelaku yang mengkordinir gelandangan, pengemis dan anak jalanan. Ia meyakini ada pelaku yang mengorganisir mereka di jalanan.
“Kita menilai ada pelaku yang memanfaatkan kondisi pandemi covid-19, sehingga gepeng dan anak jalanan bertambah banyak dikota Pekanbaru ini,” ungkap Azwendi. Selasa (5/5/2020).
Menjamurnya para gepeng dan anak jalanan diduga ada pengelolaan terstruktur dan pelaku memanfaatkan anak-anak untuk diekspolitasi.
“Maka dinas terkait bisa kordinasi dengan aparat hukum, guna membongkar sindikat gepeng dan anak jalanan,” ulasnya.
Untuk itu, sambung Azwendi, persoalan ini jangan dianggap sepele, pelaku dari dugaan eksploitasi para gepeng dan anak jalanan di jalanan harus segera diungkap.
“Kami mengimbau kepada masyarakat pengguna jalan agar jangan diacuhkan mereka. Sebab mereka dikordinir oleh pelaku yang tidak bertanggung jawab,” ungkap Azwendi.
Wendi juga mengingatkan dinas terkait baik Dinas Sosial Kota Pekanbaru dan DP3A Kota Pekanbaru bisa berkordinasi dengan aparat hukum. Sembari menginvetarisir gepeng dan anak jalanan.
“Apalagi gepeng dan anak jalanan sudah kerap diamankan. Mereka harus didata dan diberi peringatan,” paparnya.
Ia juga mendorong harus ada sanksi tegas kepada pelaku agar ada efek jera. Mereka harus dicegah kembali ke jalan. Apalagi ada kordinator yang menjemput dan mengantar gepeng serta anak jalanan. Ia berharap sindikat ini bisa terungkap.
“Jadi harus diungkap siapa kordinator dan sindikatnya,” ungkap Azwendi.(Yusuf)