KUOK (HALUANPOS.COM)- Para Pedagang Daging Pasar Kuok Mengeluarkan Penjualan selama Masa Covid-19 selama satu tahun belakangan ini drastis Menurun jual beli tidak seperti tahun sebelumnya.

Hal ini sejalan dengan dipenuhinya tuntutan pedagang oleh pemerintah. Pedagang Daging Kerbau/Sapi kembali berjualan hari ini, selasa (02/16), Asosiasi Pedagang Daging Indonesia (APDI) mengimbau para pedagang Daging Kerbau/Sapi danau -kampar-rumbio-air tiris-bangkinang-kuok dll(dakaruairtisbaku) untuk kembali berdagang hari ini.

“Kami mengimbau kepada teman-teman pedagang daging mohon kiranya dapat berdagang kembali seperti biasanya,” kata Linda sebagai penjual daging.

Seruan dikeluarkan karena ia menilai dua tuntutan pedagang sudah dipenuhi oleh pemerintah. Pertama, tuntutan menstabilkan harga kerbau/sapi potong di tingkat feedloter, rumah potong hewan (RPH), dan harga di pasaran bisa kembali bisa normal seperti hari biasa nya.

MENARIK DIBACA:  2 Wanita dan 1 Pria Ditangkap Polsek Kampar Kiri saat Tengah Pesta Narkoba

Tuntutan kedua, memastikan kelancaran dan ketersediaan pasokan kerbau/sapi potong dan daging untuk pedagang.

Ini dikabulkan dengan penetapan harga timbang karkas di RPH/TPH tidak lebih dari Rp 100.000 per kilogram (Kg) atau setara dengan timbang hidup kerbau/sapi Rp.95,000-100,000 per Kg.

“Hal tersebut sebagaimana permintaan pedagang daging se-dakaruairtisbaku melalui koordinator pedagang Daging bersama Ketua DPD APDI DKI dan pemerintah menjamin ketersediaan pasokan kerbau/sapi dan daging,” jelasnya.

Lihat juga Stok Cukup, Pedagang Daging kerbau/Sapi Siap Jualan Lagi pada hari Rabu di palza ramyana pasar ipers Bangkinang
Seperti diketahui, oleh ibunda Linda,adinda yulia Aksi ini merupakan protes kepada pemerintah karena tingginya harga daging kerbau/sapi di pasar sejak awal tahun covid 19 sampai saat tahun ini

MENARIK DIBACA:  Jelang Pemilu 2024, Polsek Tambang Razia Warung Remang-remang

Kabar ini disampaikan oleh para para juragan pemotongan hewan dan kuli pedangan di pasar daging kerbau/sapi umum Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (IKAPPI) ingin mengajukan surat suratnya untuk dikirimkan kepada Disperindag Bangkinang Kampar Desa Solo. (Rilis/sinta)

By admin