PEKANBARU (HALUANPOS.COM)- Dalam rangka membangun dan mensejahterakan masyarakat Meranti, Bupati Kepulauan Meranti, Muhammad Adil melakukan kunjungan silaturahmi ke Lembaga Adat Melayu (LAM) Riau.

Kedatangan Bupati Meranti yang baru saja dilantik pada 26 Februari yang lalu ini diterima langsung oleh Ketua Umum Majelis Kerapatan Adat (MKA) LAM Riau,  Datuk Seri Al Azhar beserta Ketua Umum Dewan Pimpinan Harian (DPH) LAM Riau, Datuk Seri Syahril Abubakar dan sejumlah jajaran di Aula Balai Adat LAM Riau, Ahad (7/3/21).

Silaturahmi yang dilakukan oleh Bupati Meranti diawal masa jabatannya ini bertujuan untuk membangun sinergitas antara Pemkab Kepulauan Meranti dan LAM Riau untuk mensejahterakan masyarakat dan memajukan Kabupaten bungsu di Bumi Melayu Riau ini lebih maju kedepannya.

Di awal masa kepemimpinannya, Bupati Meranti Muhammad Adil merasa perlu untuk membangun sinergisitas dengan banyak pihak terutama LAM Riau, hal itu katanya sebagai bentuk dalam memudahkan realisasi visi dan misi Bupati dan Wakil Bupati Kepulauan Meranti masa jabatan 2021-2026.

“Terimakasih telah menerima kunjungan kami di LAM Riau, di awal masa kepemimpinan kami merasa perlu mendapatkan dukungan moril dari banyak pihak terutama LAM Riau dalam rangka mewujudkan visi dan misi kami untuk membangun negeri, apalagi LAM Riau memiliki banyak tunjuk ajar dalam menjalani roda kehidupan,” katanya saat memberikan sambutan.

MENARIK DIBACA:  Ma'had Al-Uswah Pekanbaru Peringati Apel Hari Santi tahun 2023

Bupati Meranti ini melihat upaya LAM Riau dalam menumbuhkan budaya Melayu melalui pemberdayaan ekonomi masyarakat salah satunya mendukung industri pariwisata dalam rangka untuk menumbuhkan budaya Melayu Riau adalah hal yang patut didukung penuh oleh semua pihak.

Hal itu menurutnya menarik perhatian, dimana upaya tersebut sejalan dengan visi dan misi kepemimpinannya yakni mendorong mobilitas perekonomian masyarakat di Kepulauan Meranti.

“Kami harapkan hal ini dapat terwujud dan kami juga berharap dukungan dan doa para pemangku Adat,” ujarnya.

“Kami juga berharap LAM Riau ikut mendorong program kerja kami dalam melestarikan nilai-nilai budaya dan kearifan lokal didaerah Meranti,” tambahnya.

Sebagai wujud nyata dalam rangka melestarikan nilai budaya di Kepulauan Meranti, Bupati yang baru dilantik ini berencana akan mengistruksikan kepada jajarannya bahwa setiap hari Jumat wajib memakai pakaian Melayu dan dihari itu pula bahasa keseharian  diganti dengan bahasa Melayu.

MENARIK DIBACA:  Reses H. Darnil SH, serap Aspirasi masyarakat Sukaramai

“Setiap hari jumat kami akan menerapkan budaya melayu yakni memakai pakaian melayu dan berbahasa Melayu mulai dari pelayanan di kantor memakai bahasa Melayu hingga bahasa keseharian,” jelasnya.

Hal itu sebutnya, bertujuan untuk menjaga dan melestarikan budaya melayu di Kepulauan Meranti.

Menanggapi hal itu, Ketua Umum Majelis Kerapatan Adat LAM Riau, Datuk Seri Al Azhar merasa pihaknya mendapat sebuah hadiah yang luar biasa dari Bupati Meranti.
Menurutnya, langkah yang diambil oleh Bupati Meranti adalah bentuk kepedulian dalam melestarikan budaya Melayu.

Datuk Seri Al Azhar mengatakan pihaknya memberikan dukungan penuh atas kepemimpinan Bupati dan Wakil Bupati yang baru dilantik.

Ia berpesan, dalam menjalani kehidupan sebagai pemimpin, Bupati dan Wakil Bupati diharapkan bisa berpegang dan mengambil pengajaran dengan banyak pepatah melayu terutama dalam Tunjuk Ajar Melayu karya Tenas Effendy. Sebab menurutnya pepatah Melayu juga mengajarkan bagai mana menjadi seorang pemimpin yang adil dan bijaksana.

MENARIK DIBACA:  Alamak.... Dinasti Andi Rachman diduga Monopoly Proyek APBD Riau

Selain itu, Ketum Al Azhar juga mengingatkan warga Riau khususnya Meranti untuk tidak menjadi penonton di negeri sendiri.
Ia melihat, negeri Riau memiliki berlimpah kekayaan namun hal itu tidak bisa dimiliki seutuhnya oleh masyarakat.

Ia berharap kedepannya apa yang dimiliki negeri Bumi Lancang Kuning ini tidak lagi dimanfaatkan oleh orang luar melainkan hanya dikuasai oleh anak negeri Riau.

“Bupati memegang kuasa penuh akan hal itu, kami yakin Bupati Meranti bisa menyelesaikan persoalan yang terjadi demi kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.

Sebagai pemimpin yang baru di Kepulauan Meranti, selain mengucapkan tahniah, Datuk Al Azhar juga memberikan semangat dan mengingatkan bahwa tugas yang diemban oleh seorang Bupati tentu tidak mudah, untuk itu ia berpesan agar Bupati dan Wakil Bupati, Muhammad Adil-Asmar berjaya dalam memimpin Kepulauan Meranti dan dapat mensejahterakan masyarakat khususnya di Kabupaten Kepulauan Meranti. (Rls)

By admin