PEKANBARU (HALUANPOS.COM) – Ikatan Kekeluargaan Kenegerian Kampar (IK3S) Kota Pekanbaru dalam waktu dekat bakal menggelar Musyawarah Besar (Mubes) memilihi ketua dan jajaran pengurus baru periode berikutnya.
Untuk itu, saat ini panitia dan pengurus inten melakukan pertemuan terkait persiapan pelaksanaan yang akan dilakasnakan menjelang akhir tahun ini.
”Saat ini, kita melaksanakan tahapan penjaringan bakal calon ketua. Sudah beberapa kali kita lakukan pertemuan dan silaturahmi dengan pantia dan utusan masing-masing desa dan dusun dari Kenegerian Kampa yang berdomisili di Kota Pekanbaru ini,” sebut Sekretaris Panitia Bakri SPd kepada wartawan, kemarin.
Pihaknya mengharapka partispsi aktif warga dari Kenegarian Kampar dan sekitarnya untuk mensukseskan pelaksanaan Mubes ini.
Dikatakan Bakri, pantia sudah membuat tahapan, mulai dari penjaringan bakal calon, seleksi berkas pencalonan, sosialisasi, hingga proses pemilihan lewat utusan desa sebanyak lima orang tiap desa atau dusun gabungan.
”Maknya kita tetap menerima masukan dan saran dari seluruh warga IK3S di Pekanbaru ini untuk kesempurnaan dan kesuksesakn acara kita ini nantinya,” tambah Bakri.
Bukan Organisasi Politik
Sementara itu Ketua IK3S Dr Hasyim MA menegaskan kepada seluruh warga IK3S bahwa organisasi ini merupakan wadah berhimpun dan bersilaturrrahmi warga Pekanbaru yang berasal dari Kenegerian Kampa dan sekiatarnya.
”Kita yang dari Kampa dan sekitarnya ini kan berasal dari berbagai macam pekerjaan dan profesi. Ada birokrat, guru, wartawan, politisi, pedagang, pengusaha dan lain sebagainnya. Jadi, kalau ada diantara mereka mau maju dicalonkan atau mencalonkan dari politisi misalnya silakan saja,” ujar Ustad Hasyim.
Sekretaris MUI Kota Pekanbaru ini mengatakan, awal berdirinya IK3S dari berbagai tokoh dan inisiator wargaa Kampa yang tinggal di Pekanbaru ini adalah untuk bersilaturrahmi dan demi rasa kepedulian untuk memajukan kampung halaman.
”Saat ini, warga IK3S sudah berkembang dari berbagai profesi dan pekerjaan. Salah satunya adanya warga kita yang duduk sebagai legislatif di Pekanbaru ini. Jadi, buka berarti organisasi ini kita bawa ke rana politik, bukan. Tetap kita ikuti alur dan mekanisme layaknya musyawarah serta ketentuan pada AD/ ART Organisasi IK3S,” jelas Ustad Hasyim.(btr)