Pekanbaru(Haluanpos.com)- Secara resmi, ketua Umum Persatuan Hotel Restoran Indonesia (PHRI) Hariyadi B Sukamdani membuka Rapat Kerja Daerah (Rakerda) di Hotel Novotel Pekanbaru, Senin (6/2/2023).
Adapun Rakerda PHRI Riau dengan mengusung tema Bergerak Bersama untuk Kebangkitan Pariwisata Riau juga dihadiri langsung ketua PHRI Riau, Ir Nofrizal MM, Ketua DPD HIMPERA Riau, Donny Satria Putra serta undangan lainnya.
Ketua Umum PHRI Hariyadi B Sukamdani dalam sambutannya menjelaskan, Bahwa potensi pertumbuhan sektor pariwisata makin membaik. Hal ini juga terlihat dalam pertumbuhan ekonomi secara nasional.
“Hal ini yang membahagiakan juga dari sisi aksebilitas yang mulai longgar dan biaya perjalanan juga mulai menurun,” ujarnya.
Pengusaha Hotel (PHRI) Harap Tak Ada PPKM Lagi.
Hariyadi berharap tren ini terus membaik sehingga geliat sektor pariwisata khususnya perhotelan terus meningkat dengan cepat. Namun demikian perlu kita waspadai adanya tren resesi negara maju yang harapannya tidak berdampak besar pada Indonesia,” harapnya.
Sementara itu, Ketua PHRI Riau Nofrizal mengatakan, Khusus di Riau, geliat sektor pariwisata khususnya perhotelan kian meningkat, termasuk berjamurnya homestay di Pekanbaru.
“Bahkan homestay juga sudah ada asosiasinya, ini artinya ada suatu sinergi yang harus dijalin,” ujarnya.
Lanjut Nofrizal, pihaknya berharap Pemerintah Riau dapat mempermudah proses investasi di bidang pariwisata, begitupun dalam hal perizinan pembangunan usaha-usaha sektor pariwisata. Untuk selanjutnya dengan majunya pariwisata, Pekanbaru siap jadi tuan rumah untuk gelaran event-event nasional.
“Kami berharap kepada pemerintah melalui Raperda ini, untuk diberikan kemudahan-kemudahan dalam berinvestasi, dalam mengurus perizinan pariwisata,” katanya.
Safitri Handayani Kepala Bidang Pemberdayaan Pariwisata Dinas Pariwisata Riau mewakili Gubernur Riau menyambut baik dilaksanakannya rapat kerja ini. Harapannya dapat menghasilkan program-program sesuai tema bergerak bersama untuk kebangkitan Pariwisata khususnya di Riau.
Selain itu, dalam membangkitkan sektor pariwisata di Bumi Lancang Kuning, pemerintah mengingatkan pelaku-pelaku usaha pariwisata untuk menerapkan gerakan BISA, yang bermakna bersih, indah, sehat dan aman.
“Mari kita bergandeng tangan serta meningkatkan profesionalitas kompetensi untuk memajukan pariwisata di Riau,” tegas.(rls/YS)
