THAILAND (HALUANPOS.COM) – Universitas Islam Negeri (UIN) Sultan Syarif Kasim Riau resmi menjalin kerjasama dengan Krirk University Bangkok, Thailand. Kerjasama ini mencakup berbagai program penting seperti pengembangan program sarjana, mobilitas internasional bagi dosen dan mahasiswa, serta penelitian dan pengabdian bersama. Kerjasama ini diumumkan dalam pertemuan antara delegasi UIN Sultan Syarif Kasim Riau yang dipimpin oleh Rektor, Prof. Dr. H. Khairunnas Rajab, M.Ag pada Jumat (26/07/2024).

Dalam pertemuan yang berlangsung di kampus Krirk University di Bangkok, Prof. Khairunnas disambut oleh petinggi universitas tersebut, yaitu Prof Dr Jaran Maluleem Vice President of International Affairs, Dr Choonhapong Thaiupathump, Dr John Christopher Walsh, Mr. Dhiraj Kumar Shakya, dan Mr. Francis Augustine Frank. Dalam sambutannya, Prof. Khairunnas menyatakan bahwa UIN Sultan Syarif Kasim Riau terus memperluas jalinan kerjasama internasional dengan berbagai universitas. Ia menekankan bahwa langkah ini bertujuan untuk membuka kesempatan bagi dosen, pegawai, dan mahasiswa untuk mendapatkan pengalaman internasional di kampus-kampus terkemuka dunia, termasuk di Krirk University.

MENARIK DIBACA:  Merasa Dikakangi, Kepengurusan LAM Kecamatan Marpoyan Damai Datangi LAM Riau

Krirk University, yang didirikan oleh Dr. Krirk Mangkhlaphrik pada tahun 1952 sebagai Sekolah Bahasa dan Profesi, kini telah berkembang menjadi institusi pendidikan tinggi yang dikenal luas. “Kami akan mengadopsi upaya pengembangan yang dilakukan oleh Krirk University untuk memperkuat kerjasama dalam bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian,” ujar Prof. Khairunnas.

Sebagai langkah awal kerjasama, Wakil Rektor I UIN Sultan Syarif Kasim Riau Prof. Dr. Hj. Helmiati, M.Ag memberikan materi kuliah umum di International Islamic College, Bangkok yang berada di bawah Krirk University. Dalam kuliah umum tersebut, Prof. Helmiati membahas sejarah dan perkembangan Islam di Asia Tenggara, populasi Muslim di kawasan ini yang melebihi jumlah di Arab Saudi, serta moderasi dan toleransi umat Islam dengan komunitas non-Muslim.

MENARIK DIBACA:  Luar Biasa, Kab. Meranti Terima 3 Penghargaan dalam Harganas ke-31 Provinsi Riau

Prof. Helmiati juga menyoroti hubungan erat antara Indonesia dan Thailand dalam berbagai aspek, termasuk pendidikan, sosial-keagamaan, perdagangan, dan industri halal. “Hubungan baik ini telah berlangsung lama dan memberikan dampak positif terhadap hubungan bilateral kedua negara,” tambahnya.

Ia juga menjelaskan bahwa Asia Tenggara adalah kawasan dengan populasi Muslim terbesar di dunia. Islam tidak hanya menjadi agama mayoritas di Indonesia, Malaysia, dan Brunei Darussalam, tetapi juga dianut oleh minoritas di negara-negara lain seperti Thailand dan Filipina. Tingkat religiositas masyarakat di kawasan ini juga sangat tinggi, yang tercermin dalam kehidupan sehari-hari serta arena politik dan publik.

Prof. Helmiati menggarisbawahi bahwa harmonisasi antara tokoh-tokoh Islam dan pemerintah di Indonesia merupakan salah satu faktor kunci yang mendukung nuansa Islam yang kuat di negara tersebut. “Hubungan yang harmonis ini terjalin melalui pendekatan yang rumit, termasuk transformasi perspektif politik Islam dari formalistik menjadi lebih substantif dan kultural,” jelasnya.

MENARIK DIBACA:  Pemanggilan

Ia juga menekankan pentingnya konsep moderasi dalam beragama, yang didukung oleh pemerintah Indonesia sebagai negara dengan masyarakat multi-religius, multi-etnis, dan multi-kultural. “Konsep integrasi ini diharapkan dapat mendorong Krirk University untuk mengirimkan mahasiswanya belajar di UIN Sultan Syarif Kasim Riau,” kata Prof. Helmiati.
Rektor UIN Sultan Syarif Kasim Riau Prof Khairunnas berharap implementasi MoU dalam bentuk kuliah umum ini dapat mempercepat pencapaian visi universitas yang gemilang. “Komitmen bersama Krirk University ini merupakan wujud nyata dari upaya Menteri Agama RI untuk membawa PTKIN masuk dalam jajaran universitas kelas dunia,” jelasnya.

Dengan kerjasama ini, UIN Sultan Syarif Kasim Riau menunjukkan komitmennya dalam memperluas jaringan internasional dan meningkatkan kualitas pendidikan bagi seluruh sivitas akademikanya. (Sadarman/Rilis).

By admin