KAMPAR (HALUANPOS.COM) – Terkait Beredarnya Isu Pasangan Repol-Ardo (REDO) ditengah-tengah Masyarakat Mengumpulkan Data atau meminta KTP Masyarakat, yang heboh saat ini membuat Manager Kampanye Badan Pemenangan Repol-Ardo (BP-REDO) Khairil Amri angkat bicara.
Ketika di hubungi media Khairil Amri sangat menyayangkan adanya isu, terkait Tim REDO Meminta Data KTP dengan Masyarakat.
” Perlu kami Tegaskan pasangan nomor urut 1 REDO tidak pernah mengumpulkan data atau meminta KTP dengan Masyarakat. Kalau Ada yang mengutip KTP dan mengantar sopenir, atas nama REDO. Kita sampaikan calon kita tidak seperti itu, kita maju dengan cara yang baik.” tegas Khairil Amri, rabu (9/10/2024).
Lebih lanjut di katakan Amri, pihaknya mengaharamkan kalau Pasangan REDO Meminta KTP Masyarakat. ” Kami haramkan paslon REDO tidak pernah minta KTP, silahkan laporkan kepada kami siap orang seperti itu, ” jelas maneger Kampanye.
Amri menyampaikan selama 20 tahun Repol Bekerja sebagai DPRD Kampar tidak pernah seperti itu.
” Terakhir Amri Menegaskan Perlu kami sampaikan Repol itu sudah berkerja 20 tahun tidak seperti itu, beliau tak pernah mengumpulkan data KTP, Beliau ini Meninggal kan jabatan DPRD Riau untuk lebih luas lagi membatu masyarakat melalui Bupati.” tutupnya. (wan)
Terakhir Manager Kampanye BP REDO ini mengatakan kalau lah tim yang memakai cara-cara seperti itu, sangat murahan sekali makanya cara seperti itu tidak ada di tim REDO.
” Cerita Masyarakat sudah banyak, terkait hal ini jadi kita menilai Ini merupakan propaganda untuk merusak Calon kita, kalau kita memakai Cara -cara seperti ini sangat Murahan sekali kalau Calon kita meminta KTP Masyarakat.” tutup Amri. (wan)