JAKARTA – (HALUANPOS.COM) Pemerintah Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) Mengikuti Rakor Peningkatan kapabilitas Aparat Pengawasan Intern Pemerintah (APIP)  dalam upaya memperkuat tata kelola pemerintahan yang bersih dan akuntabel. Dalam era transparansi dan tuntutan publik yang semakin tinggi, peran APIP sebagai garda terdepan pengawasan internal sangat krusial.

APIP memiliki tanggung jawab besar dalam memastikan bahwa pelaksanaan program dan kegiatan pemerintah berjalan sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Oleh karena itu, peningkatan kapabilitas mereka bukan hanya kebutuhan teknis, tetapi juga strategi nasional dalam memperkuat integritas birokrasi.

Inspektur  Daerah Kabuoaten Rohil  H.Sarman Syahroni l, ST.Mip mengatakan pada Senin 17/10/2025 Bahwa Salah satu langkah utama dalam peningkatan kapabilitas APIP adalah melalui peningkatan kompetensi dan kapasitas individu. Pelatihan berkelanjutan, pengembangan keterampilan teknis, serta pendidikan lanjutan menjadi fondasi penting agar APIP mampu menghadapi tantangan pengawasan yang semakin kompleks.

Selain itu, pengembangan sistem pengawasan yang efektif dan efisien juga menjadi prioritas. Sistem yang terintegrasi dan berbasis risiko akan membantu APIP dalam mengidentifikasi potensi penyimpangan sejak dini dan memberikan rekomendasi perbaikan yang tepat.

MENARIK DIBACA:  Untuk Kenyamanan Perayaan Natal dan Tahun Baru 2018, Polres Meranti dan Dinas Terkait Tinjau Pengamanan Pos Arus Mudik

Kualitas audit yang dilakukan oleh APIP juga perlu ditingkatkan. Penggunaan standar audit yang berlaku secara internasional serta pendekatan audit yang lebih komprehensif akan memperkuat hasil pengawasan dan meningkatkan kredibilitas APIP di mata publik,” Kata Sarman.

Di tengah perkembangan teknologi yang pesat, pengembangan teknologi informasi menjadi aspek penting dalam mendukung efektivitas pengawasan. APIP perlu memanfaatkan sistem digital untuk mempercepat proses audit, mempermudah pelaporan, dan meningkatkan akurasi data.

Kerjasama antar lembaga pengawasan, baik di tingkat nasional maupun internasional, juga menjadi strategi penting. Kolaborasi ini memungkinkan pertukaran pengetahuan, pengalaman, dan praktik terbaik dalam pengawasan, sehingga memperkaya perspektif dan metode kerja APIP.

Peningkatan akuntabilitas APIP sendiri harus menjadi prioritas. Transparansi dalam pelaksanaan tugas, keterbukaan terhadap hasil pengawasan, serta tanggung jawab atas rekomendasi yang diberikan akan memperkuat kepercayaan publik terhadap lembaga pengawasan.

Tak kalah penting, pengembangan budaya pengawasan yang kuat dan berkelanjutan harus ditanamkan dalam setiap lini birokrasi. Budaya ini mencakup nilai-nilai integritas, profesionalisme, dan keberanian dalam mengungkap penyimpangan.

MENARIK DIBACA:  Kapolsek Bangko Himbau Siswa Hindari Dampak Kenakalan Remaja, judi Online dan P4GN. 

Dengan kapabilitas yang terus ditingkatkan, APIP diharapkan mampu menjadi mitra strategis dalam mendorong reformasi birokrasi dan menciptakan pemerintahan yang bersih dan melayani. Peran mereka bukan hanya sebagai pengawas, tetapi juga sebagai agen perubahan.

Pemerintah pusat dan daerah Kata Mantan Sekwan DPRD Rohil itu, perlu memberikan dukungan penuh terhadap program peningkatan kapabilitas APIP. Dukungan ini bisa berupa alokasi anggaran, kebijakan afirmatif, serta penguatan kelembagaan yang berkelanjutan.

Masyarakat juga memiliki peran dalam mendorong penguatan APIP. Partisipasi publik dalam pengawasan, pelaporan dugaan penyimpangan, serta dukungan terhadap transparansi akan memperkuat ekosistem pengawasan yang sehat.

Berbagai tantangan tentu akan dihadapi dalam proses peningkatan kapabilitas ini. Namun, dengan komitmen bersama dan strategi yang tepat, APIP dapat menjadi pilar utama dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik.

Kepercayaan publik terhadap pemerintah sangat bergantung pada kualitas pengawasan yang dilakukan. Ketika APIP mampu menjalankan tugasnya secara profesional dan akuntabel, maka legitimasi pemerintah akan semakin kuat.

MENARIK DIBACA:  Tim Sepak Bola DLH Rohil FC Juara Piala Gubernur Riau

Peningkatan kapabilitas APIP bukanlah tujuan akhir, melainkan proses berkelanjutan menuju pemerintahan yang transparan, efisien, dan berintegritas. Dengan langkah-langkah strategis yang telah dirancang, masa depan pengawasan internal pemerintah berada di jalur yang tepat.

Untuk meningkatkan Kapabilitas APIP, Maka 5 (lima) elemen kapabilitas Aparat Pengawasan Intern Pemerintah (APIP) harus mampu di internalkan, adalah Kapasitas dan Kompetensi, APIP memiliki kapasitas dan kompetensi yang memadai untuk melakukan pengawasan yang efektif dan efisien.

Sistem Pengawasan, APIP memiliki sistem pengawasan yang efektif dan efisien untuk meningkatkan kualitas pengawasan. Teknologi Informasi, APIP memiliki teknologi informasi yang memadai untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas pengawasan.

Kerjasama dan Koordinasi, APIP memiliki kerjasama dan koordinasi yang baik dengan lembaga pengawasan lainnya, baik dalam maupun luar negeri. Budaya Pengawasan, APIP memiliki budaya pengawasan yang kuat dan efektif untuk meningkatkan kualitas pengawasan.

“Dengan memiliki 5 elemen kapabilitas APIP yang kuat, APIP dapat melakukan pengawasan yang efektif dan efisien, serta meningkatkan akuntabilitas dan transparansi pemerintah,” Tutup Sarman. (Rilis)