BAGANSIAPIAPI – (HALUANPOS.COM) Seorang pejabat Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP) Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) Hardiono, yang menjabat sebagai Kepala Bidang Ketenteraman dan Ketertiban Umum (Trantibum), membantah keras tuduhan dirinya terlibat dalam aktivitas membekingi salah satu Tempat Hiburan Malam (THM) di Bagansiapiapi.

HD menegaskan bahwa tuduhan tersebut tidak benar dan menyebut dirinya tidak pernah sekalipun bertemu dengan pemilik THM yang dimaksud. Ia bahkan menantang pihak-pihak yang menuduh untuk memeriksa rekaman CCTV di lokasi.

“Kalau tidak percaya, cek saja CCTV di tempat tersebut. Jika benar tuduhan itu, saya siap mendapat sanksi sesuai aturan berlaku. Sangat disayangkan tuduhan tersebut tidak beralasan,” ujar Hardiono saat dikonfirmasi, Kamis (4/11).

MENARIK DIBACA:  Dalam rangka menindaklanjuti evaluasi perubahan perda pajak dan retribusi, DPRD Meranti Mengikuti Rakor Dipropinsi Riau

Tuduhan ini sebelumnya mencuat melalui pemberitaan salah satu media online yang menyebutkan adanya dugaan keterlibatannya di sebuah kafe di Bagansiapiapi. Berita tersebut kemudian menimbulkan sorotan publik terhadap kinerja Satpol-PP Rohil.

Menanggapi hal itu, Kepala Satpol-PP Rokan Hilir, Acil Rustianto, menyatakan pihaknya telah melakukan klarifikasi internal. Hardiono dipanggil untuk dimintai keterangan terkait isu yang beredar.

“Hasil investigasi kami menunjukkan bahwa HD tidak pernah melakukan seperti yang dituduhkan. Kami sudah memeriksa dan tidak menemukan bukti keterlibatan,” jelas Acil kepada wartawan.

Acil menambahkan, pihaknya sangat menyayangkan adanya pemberitaan yang dianggap kurang akurat. Menurutnya, informasi yang tidak benar dapat merusak citra lembaga dan menimbulkan keresahan di masyarakat.

MENARIK DIBACA:  Dampak Covid 19, Sebanyak 106 Karyawan di Rohil Dirumahkan

Ia menegaskan komitmen Satpol-PP Rohil untuk tetap menjalankan tugas menjaga ketertiban umum serta keamanan masyarakat. “Kami bekerja sesuai aturan, tidak ada toleransi terhadap praktik yang melanggar hukum,” tegasnya.

Kasus ini menjadi perhatian publik karena menyangkut integritas aparat penegak perda. Tuduhan terhadap pejabat Satpol-PP dinilai dapat memengaruhi kepercayaan masyarakat terhadap lembaga tersebut.

Dengan bantahan resmi dari HD dan klarifikasi dari Kasatpol-PP, diharapkan isu ini tidak lagi menimbulkan spekulasi. Satpol-PP Rohil berkomitmen melanjutkan tugas pokoknya menjaga ketertiban dan memberikan rasa aman bagi warga Rokan Hilir. (Rilis)