Akhir Mei ini Pelantikan DPP Laskar Muda Melayu Riau

0
1440
Ketua LM2R ,Jefrizal didampingi Sekje Tito hartoto SH, dan kabag Humas LM2R Bung Kelana Riau (foto-Nal)
Ketua LM2R ,Jefrizal didampingi Sekje Tito hartoto SH, dan kabag Humas LM2R Bung Kelana Riau (foto-Nal)
Ketua LM2R ,Jefrizal didampingi Sekje Tito hartoto SH, dan kabag Humas LM2R Bung Kelana Riau (foto-Nal)

PEKANBARU (HPC)– Diperkirakan pada Akhir bulan Mei ini Dewan Pimpinan Pusat Laskar Muda Melayu Riau (DPP-LM2R) akan menggelar Pelantikan Akbar. pelantikan sekaligus dialog kebudayaan itu akan diselenggarakan di Pusat Kegiatan Mahasiswa (PKM) Universitas Islam Negeri (UIN) Suska Riau.

Terkait Pelantikan ini sudah siap disampaikan langsung oleh Ketua Umum DPP LM2R Jefrizal, yang langsung didampingi Oleh kabag Humas LM2R Bung Sarwan Kelana ketika berbincang bersama haluanpos.com di Sekretariat LM2R jalan garuda Sakti.

“LM2R adalah sebuah wadah aspiratif, solusif dan inspiratif bagi pemuda/i Riau, kita ingin pemuda/i Riau riau menyadari betul nilai kebudayaan negri, konsep mapan sebuah pembangunan dalam meningkatkan pran serta pemuda melayu riau untuk berkontribusi dalam kemajuan negri berbudaya ini” kata Jefrizal Kepada haluanpos.com Selasa (24/5)

lebihlanjut dikatakan Jefrizal, tidak hanya pelantikan tapi pada hari itu juga akan diadakan Dialog Kebudayaan yang mana akan mendatangkan para tokoh dan senior melayu riau yang ada di Riau ini.

“ kita mengangkat tema “Harapan dan tantangan;Akankan Melayu Hilang di Bumi”.pada hari Minggu,29 mei 2016 kita juga mengundang Seluruh OKP/OKK Se-Riau, BEM Se-Riau, dan umum lainnya, bersama pemateri : Pak Drh Chaidir. Buk Ade Hartati. Kanda Zulfan Hafiz, atah Hang Kafrawi, kanda Abdul Wahid, dan pak Masrul Kasmy, & bang Wamdi Jihadi LAM Riau, Knpi Riau (Melayu Riau cloup).‪ ‎Esa Hilang Dua terbilang, patah tumbuh hilangkan beganti-takkan Melayu Hilang di bumi.” ujarnya

terakhir Jefrizal Berharap agar Pemuda MElayu Riaudapat bangkit untuk menjalankan amanah menjaga bumi melayu riau ini. “Maka saatnya pemuda/i riau sadar, dan ikut bangkit menjalankan amanah petuah melayu yg tidak lapuk dihujan dan tdk lekang dipanas. Ketika terbentuknya solidaritas, komitmen pemuda/i melayu tentang pentingnya sebuah kebudayaan dan kesenian, maka saat itu, kita bisa, kita akan mampu, mengejar cita2 kejayaan yg kita impikan bersama-sama” Tutup Nya. (sr)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here