Yogyakarta (HPC) – Muktamar VXII menuju pemenangan Calon Ketua Umum Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah priode 2018-2022 masih terus mengalami dinamika tarik ulur antara PWPM dan PDPM dibeberapa peserta pengurus Wilayah dan Daerah. (27/11/2018)
Pada pembukaan Muktamar selaku ketua Umum PP Muhammadiyah Danil Azhar Simanjuntak menyampaikan bahwa nilai Tauhid, Ilmu dan Amal adalah pondasi dalam gerakan Pemuda Muhammadiyah yang harus dimiliki oleh Pemuda Muhammadiyah dan juga Calon Ketua Umum PP Pemuda Muhammadiyah.
“Jangan tergiur dengan tawaran materi yang diberikan oleh caketum tapi pilihlah yang benar benar berada pada pondasi menyatukan kebergaman pendapat tanpa menggadaikan ideologi sebagai Pemuda Muhammadiyah” Sambut Danil
Menurut pantauan Haluanpos.com Calon Ketua Umum yang menguat sebagai kandidat melalui Juru bicara Andi Fajar Asti (AFA) Munawir mengatakan, bahwa ada 6 kandidat yang maju sebagai calon Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Pemuda Muhammadiyah periode 2018-2022, antaranya Andi Fajar Asti, Faisal, Ahmad Labib, Sunanto, Ahmad Panani dan Muhammad Sukron.
Situasi dan kondisi dari 6 kandidat diatas melahirkan sebuah konsep dan penyatuan visi misi yang menguat dari 3 Calon ketua umum dengan membentuk koalisi Ta’awun yang terdiri dari Andi Fajar Asti (Sulsel), Faisal (Bangka Belitung) serta Ahmad Labib (Jawa Tengah).
Koalisi ta’awun selaku calon ketua umum Cak Faisal menyampaikan, koalisi ini lahir dari persamaan menyatukan kerja sama dan gotong royong dalam kebaikan dan kemajuan pemuda Muhammadiyah.
“Koalisi ta’awun sebagai bentuk kerjasama untuk menjaga keutuhan Pemuda Muhammadiyah dalam prosesi pemenangan Ketua Umum PP Pemuda Muhammadiyah, Siapapun yang menjadi calon diantara 3 Caketum di Koalisi ini, tujuan kita bukan memenangkan personal tetapi memenangkan visi misi untuk memajukan Pemuda Muhammadiyah” Sebut Faisal
“Jadi Pemuda Muhammadiyah bukan hanya bersinar di satu daerah pengurusan, tetapi kita sebagai Calon Ketua Umum menjadi suluh yang akan menerangi disetiap PDPM sesuai potensi disetiap daerah masing masing” tambah Faisal
“Kita sebagai Calon Ketua umum akan fasilitasi potensi yang ada disetiap PDPM dan tentunya berbasis data, digitalisasi dan analisis research” Sambung Fajar
Selaku ketua PDPM Rohil Muhammad Maliki melalui juru bicara Sekretris Hamdani menyambut baik koalisi ta’awun yang didasari kerjasama dalam memenangkan visi misi kandidat Calon Ketua Umum.
“Jadi Helat Muktamar Pemuda Muhammadiyah VXII melahirkan kekuatan konsolidasi gerakan yang berasal dari akar rumput yakni dari Pimpinan Daerah se Indonesia, barisan kekuatan ini dibangun berdasarkan aspirasi PDPM se Indonesia yang diberi nama Koalisi Ta’awun” Tanggap Hamdani dalam logat melayunya
Muhammad Maliki yang juga sebagai koordinator PDPM se Riau mendukung erat kerjasama dan menjaga kebersamaan dalam tubuh koalisi ta’awun ini.
“Kita hadir disini sebagai pejuang dan bukan sebagai pecundang untuk memenangkan Koalisi Ta’awun. Beliau menghimbau untuk saling membahu dan membantu menepis pernyataan hoax di luar sana, jika berita tidak benar sampaikan begitu juga jika benar jangan ditutupi untuk disampaikan” Ungkap Maliki
“Beliau menguatkan pernyataan Koalisi Ta’awun ini sebagai bentuk koalisi kolektif kolegeal dan bukan kolektif kolonial” tutup Maliki
Menurut informasi berkembang sember jurnalpost.com Koalisi Ta’awun mendapat Dukungan dari 28 Pimpinan Wilayah Pemuda Muhammadiyah si Indonesia. (Mf)
