KAMPAR (HALUANPOS.COM)– Dalam rangka memberikan laporan pertanggungjawaban satu tahun kinerja sesuai AD ART organisasi dihadapan anggota dan masyarakat Desa Sungai Putih, Kecamatan Kampa. BUMDes Usaha Bersama Desa Sungai Putih menggelar Musyawarah Desa Pertanggungjawaban (MDPT) tahun 2020 di Aula Desa, Selasa (6/2).
Sebagaimana disampaikan Direktur BUMDes Usaha Bersama, Sudirman bahwa BUMDes dalam kurun waktu satu tahun terakhir belakangan ini bergerak dibidang usaha pupuk bersubsidi, LPG 3 kg untuk masyarakat kurang mampu dan jasa BRILink.
‘’Alhamadulillah, kita sudah laksanakan MDPT perdana tahun ini dengan sukses sebagaimana yang diamanahkan dalam AD ART organisasi tentang laporan keuangan. Dengan harapan tentunya ini akan menjadi bahan evaluasi untuk kami pengurus dan menjadi bahan movitasi ke depan untuk meningkatan pendapatan sebagai salah satu sumber PAD desa nantinya,’’ sebut Sudir didampingi Sekretaris Sugino dan bendahara Purwono.
Sudir menyadari, mengingat keuangan BUMDes bersumber dari anggaran negara untuk memperkuat ekonomi masyarakat pedesaaan bertahap demi tahap akan diarasakan dampaknya oleh masyarakat.
‘’Tentu produk yang kita tawarkan harus lebih baik dan bisa bersaing dengan lembaga profit lainnya di desa, sehingga jika dikelolah secara profesional akan mendatang PAD bagi desa untuk kesejahteraan masyarakat kita juga,’’ jelas Sudir yang sudah malang melintang berkecimpung diberbagai koperasi ini.
Forum MDPT juga lanjut Sudir, menetapkan bagi hasil SHU 50 persen untuk insentif pengurus, 10 persen untuk biaya operasional dan 10 persen untuk desa serta 30 persen untuk laba usaha. ‘’Semuanya sudah ada ketentuan yang mengatur yang dapat kita lihat dilaporan yang kami bagikan,’’ tambahnya.
Dikatakan Sudirman, tahun 2020 BUMDes meraih laba bersih sebesar Rp17 juta lebih dan telah diperuntukkan sesuai dengan ketentuan yang ada sebagaimana yang disampaikan dalam forum MDPT 2020.
Sementara itu Kades Sungai Putih Rudianto Sitepu menyambut baik digelarnya MDPT ini, sehingga masyarakat petani dan masyarakat Sungai Putih umumnya mengetahui pertanggungjawaban dana desa yang selama ini dilokasikan untuk BUMDes.
‘’Jangan Bapak Ibu mengira anggaran BUMDes yang dialokasikan itu habis begitu saja, mentang-mentang uang negara, tidak. Tapi inilah momennya pengurus menyampaikan bentuk ketransparanan kepada masyarakat atas capaian kinerja penggunaan dan pengelolahan uang negara tersebut,’ ‘ ujar Kades.
Hadir dalam kesempatan itu, Bbahinkamtibmas Lukman Hakim, ketua BPD dan anggota, perangkat desa, ketua RT, RW, Pendamping Desa Pemberdayaan M Zen dan Pendamping Lokal desa serta para tamu dan undangan lainnya.(RLS/wan)