Bupati Aceh Timur Akan Kembangkan Petani Garam di Aceh Timur 

0
1228

Bupati Aceh Timur Tinjau Petani Garam di Idi Cut Aceh Timur
Bupati Aceh Timur Tinjau Petani Garam di Idi Cut Aceh Timur

ACEHTIMUR(HPC)– Bupati Aceh Timur, H. Hasballah HM.Thaib (Rocky) meninjau usaha garam (sira—Aceh) di Desa Seuneubok Baroh, Kecamatan Darul Aman, Kabupaten Aceh Timur, Kamis 3 Agustus 2017. Dalam kesempatan itu, Rocky berencana akan mengembangkan usaha garam.

 

Kedatangan mantan gerilyawan GAM itu kesana disambut hangat pemilik usaha garam. Dalam meninjau usaha garam, Bupati Rocky ikut didampingi Camat Darul Aman, Jaman M. Yahya, S.Pd, Ketua Majelis Adat Aceh (MAA) Aceh Timur, Tgk. Muhammad Yunus, aparatur desa setempat dan sejumlah tokoh masyarakat dan sejmlah anggota Kelompok Usaha Garam UD. Bahagia.

 

“Kami harap pemerintah bisa membantu peralatan sesuai yang kami butuhkan, sehingga produksi garam lebih efesien dari segi waktu dan lebih banyak hasil produksi,” kata M. Djafar, salah seorang pemilik usaha garam.


Rocky Lihat Langsung Proses Pembuatan Garam di Icut Aceh Timur
Rocky Lihat Langsung Proses Pembuatan Garam di Icut Aceh Timur

Dia mengaku, kebutuhan garam selama ini semakin hari semakin meningkat, bahkan rata-rata tiap pekan menghabiskan garam mencapai 1 ton yang dipasarkan kesejumlah titik seperti Idi Rayeuk, Idi Cut, Kuta Munjei dan beberapa pusat pasar lainnya di Aceh Timur. 


“Ini usaha tradisional sejak tempo dulu hingga sekarang. Harapan kita usaha garam ini mendapat perhatian dari Pemerintah Aceh dan Pemerintah Pusat, karena kami juga bagian dari NKRI,” ujar M. Djafar.

 

Bupati Rocky didampingi Camat Darul Aman, Jaman M. Yahya, mengaku akan memberikan perhatian khusus terhadap usaha garam seperti di Kecamatan Darul Aman. Hal itu untuk membantu petani garam dalam usahanya memproduksi garam. “Garam di Aceh Timur, selama ini masih diolah secara tradisional. Kedepan paling tidak kita bisa membantu peralatan sesuai dengan kebutuhan, sehingga lebih cepata dalam pengolahan,” katanya.

 

 

Meskipun selama ini diolah secara tradisional, tetapi menurut bupati kualitas dan kebersihannya terpelihara dan tergolong lebih bagus. “Bersih dan kualitas garam kita lihat terjamin. “Kita akan kembangkan usaha garam ini, apalagi di Kec. Darul Aman memiliki tiga titik usaha garam yakni di Desa Seuneubok Baroh, Kuala Idi Cut dan Gampong Meunasah Blang/Matang Ulim,” ujar Bupati Rocky. (rilis