PEKANBARU (HPC) – Datuk KHAIRUDDIN AL-YOUNG RIAU, S HI, M.Ag Sekretaris DPH Lembaga Adat Melayu (LAM) Riau bersama Letjen (Purn) H. Syarwan Hamid sebelum tanggal 19 Desember 2018 Resmi mengembalikan Surat Pengembalian, Tanjak dan Ikat pinggang/ Kendit bergelar Datuk Seri Lela Setia Negara, di Balai Adat Melayu LAM Riau beberapa waktu yang lalu 2018.
Saran dan masukan Datuk Khairuddin Al-Young Riau sebagai generasi muda Melayu – Bismillahirrohmanirrohim,,, Pengembalian sudah, diterima atau tidak dari sebuah lembaga itu, kami kira perlu dibuat kenduri adat dgn mengundang seluruh LAMR tingkat daerah hingga LAMR tingkat desa/kelurahan, minimal setingkat LAMR tingkat kecamatan SE provinsi Riau.. agar Generasi tua , generasi muda Riau, Indonesia dimafhumkan dapat memahami adat istiadat Melayu, mudah-mudahan melalui prosesi itu ada hikmah dari Allah SWT dibalik itu semua,.. Salam takzim.
Bismillahirrohmanirrohim
“Jangan mati anak, jangan pula mati adat yang bersandarkan Kitabullah” agaknya itulah ungkapan rasa yang tepat peristiwa belakangan ini.
Kita menghindari saling menyalahi antara kedua belah pihak, dan itu tugas kami sebagai generasi muda Melayu Riau, menyadarkan kembali bahwa ini wilayah resam adat budaya Melayu, agar kita juga perlu meluruskan hal terjadi, dan memberi salah satu solusi berupa gagasan perlunya Silaturahmi Dan Kenduri Adat , usulan ini penting kita lakukan sebagai upaya sadar sebagai tokoh Melayu agar sudahilah ‘dagelan/ jargon politik’ yang masuk ke wilayah lembaga adat Melayu Riau itu. Sebagai generasi muda Melayu Riau kedepan, kita juga tidak menginginkan terjadinya menjadi generasi penanggung persoalan dibelakang hari… Semoga kita bisa mengambil hikmahnya serta menjadi renungan bagi semua pihak yang bermukim di _Bumi Melayu Negeri Lancang Kuning Provinsi Riau_ ini, menuju Riau Cinta Adat Melayu, Riau Lebih Baik jelang tahun politik 2019.. Salam takzim, Khairuddin Al-Young Riau. (Rilis)
