MERANTI (HALUANPOS.COM)– Bupati Kepulauan Meranti, H.Muhamad Adil, SH bersama Wakil Bupati AKBP Purna H.Asmar hadiri helat di Lembaga Adat Melayu Riau Kepulauan Meranti di sambut dengan silat dan tepuk tepung tawar sebagai upacara adat Kamis (11/3/2021) malam.

Selain itu, Bupati dan Wakil Bupati Kepulauan Meranti duduk bersembang bersama – sama tokoh masyarakat di Kepulauan Meranti dengan menerapkan Protokol Kesehatan di hadiri oleh Ketua Lembaga Adat di Kepulauan Meranti Datuk Muzamil dan Ketua Majelis Kerapatan Adat LAM dan Majelis yang hadir saat itu.

” Tentunya kami ucapkan terimakasih kepada Ketua LAM Riau dan pengurus Lembaga Adat di Kepulauan Meranti dalam menjelis amanah kepada kami dalam memimpin Kepulauan Meranti yang baru saja di lantik oleh Gubenur Riau beberapa waktu lalu,” kata Bupati Kepulauan Meranti H.Muhamad Adil SH saat menyampaikan kepada majelis.

MENARIK DIBACA:  Disduk Capil Meranti Siap Layani Masyarakat Sehari Siap Juga Secara Online Asal Siap Syaratnya

Orang nomor Wahid di Kota Sagu juga perlu meminta tunjuk ajar kepada pemangku adat para datuk dan datin di Lembaga Adat Melayu Riau di Meranti seperti tunjuk ajar tenas Efendi yang di ucapkannya.

“Kami bersama wakil saya H.Asmar akan memajukan visi dan misi kami dengananjukan Kepulauan Meranti dengan pembagunan, pendidikan serta Kesehatan yang kami prioritaskan nantiknya,” ucap H.Adil.

Ia berharap, Lembaga Adat Melayu (LAM) Riau Kepulauan Meranti Riau, juga akan melestarikan kearifan lokal dan Pemerintah akan membantu dan kita wajibkan ada perda LAM, dasar hukum lebih kuat, serta keikhlasan memakai baju melayu dan perda di wajibkan kepada seluruh aparatur sipil negara memakainya setiap hari jumat.

MENARIK DIBACA:  Raker Bersama Plt Bupati Asmar, Sekdaprov Riau : Akan Kita Prioritaskan

” Saya mengajak Lembaga Adat adanya setiap tamu yang baru bertugas di Kepulauan Meranti wajib di tepung tawar di Lembaga Adat Meranti,dan budaya ini harus wajib di lakukan misalnya Kapolres baru dan Kajari pejabat yang baru di Daerah kita, ” tegas H.Adil.

Sementara itu, Ketua Majelis Kerapatan Adat H.Ridwan Hasan menyampaikan bahwa dalam memimpin, kita harus menyampaikan amanah jangan sampai lalai dan lengah supaya
Niat kita dapat terkabul atau hajatpun sampai.

“Tepung tawar adalah rasa syukur kita Kepada Allah SWT saat ada uji cobaan tepung tawar sebagai hajatan di beri dan menerima mendapat rahmat,” ucap H.Ridwan Hasan.

Ia berharap, dalam menjalankan visi dan misi Bupati Kepulauan Meranti harus menerapkan nilai melayu di Kota berjuluk sagu tersebut, dan harus di tingkatkan di tengah- tengah masyarakat dan di dukung penuh pemerintah Kepulauan Meranti.(bom)

By admin