JAKARTA, Indonesia: Kunjungan Perdana Raja Salman dari Kerajaan Saudi setelah hampir setengah abad tidak melakukan kunjungan ke Indonesa, kini Raja Salman merupakan yang pertama kali mengunjungi Indonesia bersama 1500 personil, 25 pangeran dan 10 menteri. Kedatangan beliau mendapat sambutan resmi dan pengawalan yang ketat.
Rabu, 01/03/2017 Raja Salman bertemu dengan Presiden Indonesia Jokowi Widodo saat ia keluar dari pesawatnya di bandara Halim Kusuma Jakarta dan langsung menuju konvoi ke Istana Bogor, di mana puluhan ribu orang berbaris melakukan pengawalan. Raja Salman melakukan rute perjalanan kedua di negara-negara Asia dengan tujuan menghidupkan bisnis dan meningkatkan hubungan kerjasama. Bentuk kerjasama bilateral antara Indonesia dan Saudi Arabia yakni menandatangani perjanjian untuk memerangi terorisme sebagaimana yang disampaikan utusan Saudi untuk Indonesia.
Raja Salman yang menghadiri kunjungan resepsi resmi mengadakan pembicaraan dengan Presiden Jokowi . Dia juga akan bertemu dengan para pemimpin agama dan mengunjungi Masjid Istiqlal sebagai Masjid terbesar di Asia Tenggara sebelum melanjutkan perjalanan menuju ke pulau Bali selama lebih dari seminggu.
Menurut rilis berita arabnews.com Indonesia berharap kerjasama untuk menarik investasi miliaran dolar dari Arab Saudi, kemudian tujuan perjalanan Raja Arab tersebut juga akan fokus pada pembangunan hubungan budaya dan agama dan mempromosikan pendidikan. Raja Arab Saudi bertujuan untuk membuka lebih banyak sekolah Islam di Indonesia, Sehingga Indonesia menerapkan pendidikan agama dan belajar bahasa menggunakan bahasa Arab selain itu kerjasama dalam meningkatkan jumlah beasiswa bagi pelajar.
Kunjungan Raja Salma ke Indonesia juga membahas terkait pertumbuhan kelompok-kelompok Islam yang berpengaruh terhadap kepemimpinan Muslim dalam meningkatkan keputusan yang ketat terhadap isu-isu Islam mengenai pertentangan antara nilai tradisional Indonesia terhadap Islam moderat.
Setelah melakukan pembicaraan antara Rajta Salman dan Presiden RI, Raja Salman juga akan melakukan perjalanan se-Asia di mulai dari Malaysia dan juga berencana untuk mengunjungi Brunei, Jepang, Cina, Maladewa dan Yordania.(mf)
Sumber referensi: arabnews.com
