Jalan Lingkar Ketam Putih – Sekodi tak kunjung di Perbaiki Kondisi Jalan Semakin Parah

0
1431

BENGKALIS (HPC) –Kondisi sepekan yang lalu pasca bulan ramadhan 1439 H, infrastruktur jalan Desa Kelemantan Barat semakin parah, akibat dari konstruksi jalan yang rusak parah, karena usia konstruksi jalan yang dibangun sejak tahun 2003 dimasa Pemerintahan Bupati Syamsurizal. Hal ini terlihat masyarakat yang simpang siur berlebaran Idul Fitri 1439 H yang tak jarang kesulitan melewati jalan yang berlobang, apalagi diperparah dengan air pasang surut air laut.

Padahal, Pemerintah Kabupaten Bengkalis telah berkomiten untuk melakukan peningkatan pembangunan Infrastruktur Jalan melalui Program Multi Year (MY) Alias kontrak tahun jamak 2018 – 2021 pada tujuh titik. Satu diantaranya khusus pulau bengkalis, berupa peningkatan jalan Ketam Putih – Sekodi senilai Rp. 173, 5 Milyar. Meliputi Desa Ketam Putih, Sungai Batang, Kelemantan Barat, Kelemantan, Palkun dan Desa Sekodi. Adapun panjang jalan program Multi Years untuk Ketam Putih – Sekodi ± mencapai 11 Km, dengan lebar 6 Meter dan tebal 25 Centi Meter.

Masyarakat sangat berharap khususnya masyarakat Desa Kelemantan Barat Pembangunan Jalan Lingkar Ketam Putih – Sekodi dapat segera terlaksana. Jalan yang rusak mengakibatkan terganggungnya aktifitas ekonomi masyarakat, dan anak- anak yang pergi ke Sekolah. Hal tersebut senada yang disampaikan beberapa sumber, yakni : Bapak Edi

“Mengatakan“ Kami betul- betul sangat berharaplah, kapan lagi janji pemerintah terlaksana membangun jalan desa kami ini yang layak, yang selama ini kelancaran berkendara, terutama kendaraan roda 4 kesulitan disamping jalan yang rusak dan lebar aspal yang hanya 3,5 Meter dan ketebalan sekitar 10 Centi Meter, Desa kami ini memang Aspal Rigit program Multi Year (MY) yang sesuai dengan tipology tanah gambut. Tinggal desa kami Kelemantan Barat menuju sekodi ini lah lagi, jalanya parah betul. Padahal jalan lintas desa kami ini sangat strategis, masyarakat dari desa tetangga yakni pulang padang (Sekarang Kabupaten Kepulauan Meranti), seperti dedap, kudap, bandul kalau nak ke bengkalis lewat sini. Imbuhnya’.

Hal serupa juga disampaikan Ketua RW Desa Kelemantan Barat, Bapak Misman “mengatakan” beginilah pak kondisi jalan desa kami, Kepada Bapak Presiden, Pak Gubernur, Pak Bupati Bengkalis, tolonglah perhatikan dengan serius jalan desa kami ini. Kita dianggap Kabupaten Kaya oleh masyarakat luar namun masih ada jalan yang seperti ini. Infrastuktur jalan ini skala prioritas pembangunan, mestinya disegerakan, Katanya. (rls)