Jelang Idul Fitri TNI Pantau Langsung Harga Sembako Di Sejumblah Pasar Ditimur Aceh

0
987
Istimewa
Istimewa

LANGSA(HPC) – Mengantisipasi kenaikan harga pangan  disejumblah daerah Timur Aceh jelang  Hari Raya Idul Fitri 1438 Hijriah , TNI-AD Kodim 0104/Aceh Timur, Pada Senin (12/06/17). Turun langsung untuk mengecek harga sembako di setiap pasar yang berada di dua Kabupaten satu kota,

“Pengecekan harga pasar itu di lakukan untuk mengntispasi terjadinya lonjakan harga pangan saat jelang Hari Raya tiba, Pasar yang menjadi target para Banbinsa  yang berada di Kabupaten Aceh Timur , Aceh Tamiang serta Pasar Tradisional di Kota Langsa.” Jelaskan Komandan Kodim 0104/ Aceh Timur Letnan Kolonel Inf Amril Haris Isya Siregar, SE Melalui Danramil 16/ Kejuruan Muda.

Istimewa
Istimewa

Untuk mengkafer langsung harga pangan disetiap daerah, Dandim 0104 /Aceh timur, telah memerintahkan setiap Danramil untuk memantau harga sembako didaerah masing masing. Dalam hal itu, Salah satu  Komandan Koramil (Danramil) 16/ Kejuruan Muda Kapten Inf P. Siregar yang telah memantau langsung Di pasar tradisional  melalui Babinsanya, Menjelaskan bahwa saat ini harga pangan di daerahnya itu masih dalam keadaan normal dan belum ada tanda tanda kenaikan.

“Saat mendekati lebaran nantinya jika harus mengalami kenaikan, harga Sembako, Harganya tetap sebatas kewajaran, sehingga masyarakat tidak merasa tercekik untuk memenuhi kebutuhan pokok sehari-harinya,” Ungkap Kapten Inf P. Siregar

Dari hasil pantauan babinsa didaerah, harga komoditas sembako, Seperti Beras 15 Kg Rp. 127.000,- Per kilonya Bawang Merah Rp. 25.000,- Bawang Putih Rp. 35.000,- Cabai Merah Rp. 15.000,- Wortel Rp. 11.000,- Daging Rp. 120.000,- Gula Putih Rp. 12.500,- Minyak Makan Rp. 11.500,- Telur Ayam 1 Papan Rp. 32.000,-  serta harga barang yang lainnya masih dalam keadaan normal.

“Pemantauan harga itu terus dilakukan  TNI_AD hingga waktu lebaran tiba. Apabila ada terjadi lonjakan diluar batas kewajaran, maka pihak TNI dalam hal ini Kodim 0104/Atim akan melakukan koordinasi dengan Badan Urusan Logistik (Bulog) setempat agar segera menstabilkan harga supaya masyarakat tidak menjerit atas kenaikan harga yang terjadi.” Tutup, Danramil 16/ Kejuruan Muda Kepada Haluanpos.com. (Ham)