ROKAN HILIR (HALUANPOS.COM) Kapolres Rokan Hilir AKBP Isa Imam Syahroni, S.I.K., M.H., bersama Wakil Bupati Rokan Hilir Bapak Jhoni Charles, BBA., MBA., dan Dandim 0321/Rohil Letkol Inf Diki Apriadi, S.Hub.Int, turun langsung ke lokasi kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di wilayah Desa Bangko Permata, Kecamatan Bangko Pusako, Kabupaten Rokan Hilir, Kamis (17/7/2025) pagi.
Kegiatan yang dimulai sekira pukul 10.40 WIB tersebut melibatkan personel Polri, aparat TNI, serta partisipasi aktif masyarakat dalam pemadaman dan pendinginan lahan yang terbakar.
Dari hasil verifikasi di lapangan, titik api terpantau melalui Dashboard Lancang Kuning pada koordinat 1.9753° LU, 100.8667° BT dengan luas lahan yang terbakar diperkirakan mencapai ± 20 hektare. Pemadaman dilakukan menggunakan 4 unit mesin mini streker dan 12 gulungan selang, difokuskan pada area-area yang masih mengeluarkan asap.
Kapolres Rokan Hilir AKBP Isa Imam Syahroni menyampaikan bahwa penanganan cepat ini merupakan bentuk kesigapan Polri dalam menjaga keselamatan masyarakat dan lingkungan.
“Kami dari Polres Rokan Hilir bersama Forkopimda turun langsung ke lokasi sebagai bentuk komitmen bersama dalam penanggulangan Karhutla. Ini bukan hanya tugas pemerintah, tetapi juga tanggung jawab kita bersama. Kami juga mengajak seluruh masyarakat untuk tidak membuka lahan dengan cara dibakar. Jika masih ada yang melanggar, tentu akan kami tindak tegas sesuai hukum yang berlaku,” tegas Kapolres.
Ia menambahkan bahwa meskipun api sudah padam, proses pendinginan akan terus dilakukan secara intensif guna memastikan tidak ada bara api yang tersisa.
“Situasi saat ini sudah terkendali, namun proses pendinginan akan terus kami lakukan bersama rekan-rekan TNI, Pemda, dan masyarakat. Kami ingin memastikan api benar-benar padam total,” tambahnya.
Sementara itu, Wakil Bupati Rokan Hilir Jhoni Charles, BBA., MBA. menyampaikan apresiasi terhadap sinergi lintas sektor dalam penanganan Karhutla. Ia juga mengajak masyarakat untuk lebih peduli terhadap lingkungan.
“Kami sangat mengapresiasi upaya yang dilakukan Kapolres, Dandim, dan seluruh personel gabungan dalam pemadaman Karhutla ini. Pemerintah daerah tentu tidak bisa bekerja sendiri. Butuh kerja sama semua pihak, termasuk masyarakat, agar kejadian seperti ini tidak terus berulang setiap tahun,” ujar Wakil Bupati.
Ia juga menegaskan komitmen Pemkab Rohil dalam mendukung upaya pencegahan Karhutla dengan penguatan edukasi serta patroli terpadu di wilayah rawan kebakaran.
“Kami terus mengedukasi masyarakat, khususnya di daerah rawan Karhutla, agar lebih sadar akan bahaya membakar lahan. Pencegahan jauh lebih penting daripada pemadaman,” tutupnya.