Kepala UPT Museum dan Taman Budaya Riau harus Kreatif Dalam Pengembangan Museum Sang Nila Utama Provinsi Riau

0
1285

PEKANBARU(HPC) –Ratusan siswa-siswi Paud dan siswa-siswi Taman Kanak-Kanak yang terdiri dari siswa Paud Terpadu Pertiwi kota Bangkinang, siswa TK Taruna Cempaka Desa Lubuk Lawas Kabupaten Kampar, TK Karya Dharma Pasir Sialang Kecamatan Bangkinang Kabupaten Kampar serta TK As Shafa’a Simpang Raya memenuhi Museum Sang Nila Utama Provinsi Riau dalam rangka menjalankan program studi kunjungan kemuseum Sang Nila Utama Provinsi Riau. Kamis(13/2/2020)

Dengan didampingi kepala sekolah, guru dan orang tua, Ratusan siswa-siswi Paud dan Taman Kakak-Kakak disambut serta dibimbing oleh pihak pengelola Musuem Sang Nila Utama Provinsi Riau untuk melihat koleksi-koleksi bersejarah dimuseum.

Salah satu, Kepala TK Taruna Cempaka Desa Lubuk Lawas Kabupaten Kampar, Sapti mengatakan, Kunjungan kemuseum Sang Nila Utama Provinsi Riau ini merupakan program tahunan dari TK Taruna Cempaka Desa Lubuk Lawas Kabupaten Kampar. Setiap tahun siswa kami melakukan kunjungan kemuseum dengan didampingi oleh orang tua siswa. Adapun jumlah siswa yang berkunjung kemuseum Sang Nila Utama Provinsi Riau sebanyak 16 siswa ditambah orang tua siswa dan pihak guru 4 orang.

Adapun tujuan datang kemuseum Sang Nila Utama Provinsi Riau adalah untuk mengenalkan kepada anak-anak tentang sejarah. Sebab untuk mengenal sejarah itu pondasinya dari TK. Setelah melakukan kunjungan kemuseum, nantinya siswa disekolah dilakukan tanya jawab kepada siswa tentang hasil kunjungan Musuem,” ungkap Sapti

Harapan kita dengan pihak Museum Sang Nila Utama Provinsi Riau ini, supaya bisa memberikan pelayanan yang lebih baik, khususnya untuk mendampingi siswa dan orang tua yang melihat koleksi museum. Masalah pungutan biaya masuk kemuseum Sang Nila Utama Provinsi Riau bagi kami tidak ada masalah,” ungkap Sapti

Kepala Dinas Kebudayaan Provinsi Riau, Yoserizal Zen mengatakan, Terkait pengunjung Museum Sang Nila Utama Provinsi Riau saat ini, maka kita meminta kepada kepala UPT Museum dan Taman Budaya Provinsi Riau untuk lebih kreatif lagi serta mencari terobosan baru agar jumlah pengunjung museum Sang Nila Utama Provinsi Riau lebih meningkat lagi serta meningkatkan pelayanan kepada pengujung. Banyak pihak-pihak yang dilibatkan ataupun bekerjasama untuk menarik masyarakat dan sekolah untuk berkunjung kemuseum, seperti melibatkan sanggar-sanggar atau kelompok seni ataupun organisasi lainnya,” ungkap Yoserizal Zen

Sejauh ini, sambung Yoserizal Zen, hal ini belum dilakukan oleh Kepala UPT Museum dan Taman Budaya. Sementara kita lihat pengelolaan Museum di kota besar begitu peduli bahkan ada melibatkan sanggar-sanggar Seni sehingga perkembangan museum tidak bersifat staqnan. Bahkan kepala Musuem kota lainnya mau terjun langsung dan peduli terhadap museum,” ungkap Yoserizal Zen. (Yusuf)