Ketua DPRD Pekanbaru, Muhammad Sabarudi, ST Hadiri Pemusnahan Barang Bukti Hasil Ops Cipta Kondisi 2024, Kinerja Kepolisian Diapresiasi

0
176

Pekanbaru(Haluanpos com)-Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Pekanbaru turut menghadiri pemusnahan barang bukti hasil Ops Cipta Kondisi 2024 yang diselenggarakan Kepolisian Daerah (Polda) Riau, Selasa (5/3).

Berbagai barang bukti yang berhasil diamankan akhirnya dimusnahkan dengan berbagai cara, termasuk dibakar, dicelupkan ke dalam air panas, dipotong dengan mesin gerinda, dan dilindas menggunakan alat berat.

Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Pekanbaru turut menghadiri pemusnahan barang bukti hasil Ops Cipta Kondisi 2024 yang diselenggarakan Kepolisian Daerah (Polda)
Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Pekanbaru turut menghadiri pemusnahan barang bukti hasil Ops Cipta Kondisi 2024 yang diselenggarakan Kepolisian Daerah (Polda)

Kegiatan ini dinilai Ketua DPRD Pekanbaru Muhammad Sabarudi sebagai bukti dari kepolisian dalam menciptakan situasi Kamtibmas yang aman kondusif saat memasuki Ramadan 1445 H.

“Dengan adanya pemusnahan ini adalah sebagai bentuk kepolisian untuk menciptakan pelaksanaan ibadah di Ramadan aman dan nyaman,” jelas Sabarudi singkat.

Ketua DPRD Kota Pekanbaru Muhammad Sabarudi mengikuti rangkaian acara Pemusnahan Barang Bukti Hasil Ops Cipta Kondisi 2024 oleh Polda Riau
Ketua DPRD Kota Pekanbaru Muhammad Sabarudi mengikuti rangkaian acara Pemusnahan Barang Bukti Hasil Ops Cipta Kondisi 2024 oleh Polda Riau

Barang bukti yang dimusnahkan ialah 14.958 botol minuman keras dari berbagai merek, 12.000 bungkus rokok ilegal, 6.518 butir pil happy five, 746,48 gram ganja kering, 29.814 butir ekstasi, 32,9 kilogram sabu, 342 unit komputer, dan ribuan knalpot brong. Selain itu, sebanyak 29 orang tersangka juga berhasil diamankan.

“Seluruh barang bukti ini merupakan hasil dari operasi cipta kondisi yang dilaksanakan selama 20 hari. Tujuannya adalah untuk menciptakan rasa aman dan nyaman bagi warga yang menjalankan ibadah di bulan suci Ramadan,” jelas Kapolda Riau Irjen Pol Mohammad Iqbal.

Ketua DPRD Kota Pekanbaru, Muhammad Sabarudi mendengarkan pidato Kapolda Riau, Irjen Pol Muhammad Iqbal
Ketua DPRD Kota Pekanbaru, Muhammad Sabarudi mendengarkan pidato Kapolda Riau, Irjen Pol Muhammad Iqbal

Operasi ini dijadwalkan akan berakhir pada tanggal 7 Maret mendatang, dan akan diikuti dengan pelaksanaan Operasi Ketupat Lancang Kuning 2024 serta Operasi Tertib Ramadan.

“Lima hari setelah pemungutan suara, saya memerintahkan Kepala Biro Operasi untuk melaksanakan kegiatan rutin yang ditingkatkan. Operasi tertib Ramadan juga bertujuan untuk menjamin keamanan. Kami akan hadir di masjid-masjid saat salat subuh berjamaah, melakukan safari, dan mengamankan masyarakat saat tarawih dan berbuka puasa,” jelasnya.

Ketua DPRD kota Pekanbaru, Muhammad Sabarudi menyaksikan para tersangka kasus Narkoba di Polda Riau
Ketua DPRD kota Pekanbaru, Muhammad Sabarudi menyaksikan para tersangka kasus Narkoba di Polda Riau

Dalam rangka menciptakan situasi yang kondusif, seluruh tempat hiburan malam di Kota Pekanbaru diwajibkan untuk tutup dan akan berkordinasi ke Pemerintah Kabupaten Kota.

“Saya telah memerintahkan Kapolresta Pekanbaru untuk menutup semua tempat hiburan malam sebagai penghormatan terhadap bulan suci Ramadan dan agar situasi tetap kondusif,” tegasnya.(YS)