PELALAWAN (HPC) – Tim media lakukan penelusuran atas tewasnya seorang warga desa Kesuma kecamatan Pangkalan Kuras kabupaten Pelalawan, yang tewas di dor oleh pelaku S pada Selasa lalu (19/5/2020) siang.
Korban tewas diketahui bernama Junaidi alias Jun berusia sekitar 31 tahun yang berprofesi sebagai tukang angkut (muat,red) buah sawit di Sei Medang desa Kesuma.
Berdasarkan informasi dilapangan, korban tewas ditembak oleh bosnya sendiri inisial S dikolam pancing dengan luka pada bagian leher.
Pada saat kejadian tidak ada satupun saksi mata yang mengetahui bagaimana peristiwa naas tersebut terjadi. Namun seorang ibu paruh baya yang saat itu berada di TKP (tempat kejadian perkara,red) mengaku sempat mendengar ada suara ribut kecil yang diyakini adalah suara antara pelaku dengan korban.
“Saya gak tau bang gimana kejadiannya, cuman saya dengar ada kayak ribut kecil gitu dan dengar suara letusan. Setelah itu baru saya lari kedepan lihat korban sudah tergeletak” aku seorang ibu yang bekerja dikolam pancing ketika ditemui awak media pada Kamis siang (21/5/2020) dikediamannya.
Menurut sumber lainnya, pelaku saat itu tidak ada unsur kesengajaan. Pelaku mengira senjata yang digunakannya dalam keadaan kosong tanpa peluru dan bermaksud mengingatkan korban agar jujur dan tidak mengulangi perbuatannya.
“Ada yang cerita juga bang kalau bapak itu (Pelaku S, red) dikiranya udah kosong senjatanya itu, maksud dia mungkin mau menakuti korban aja bang,” jelas seorang ibu yang bekerja di pondok pemancingan milik pak Uda (panggilan khas adat Batak, red).
Diceritakan saksi pada saat polisi tiba di TKP ditemukan dalam tas korban terdapat power bank milik pelaku S dan sebuah alat jenis Bong yang diduga habis digunakan korban saat itu.
Kebenaran kabar tersebut belum mendapat klarifikasi dari pihak reserse Polres Pelalawan. Kasat Reskrim AKP Teddi Ardian ketika dikonfirmasi melalui WhatsApp di nomor +62 813-2602-xxxx mengaku tidak menemukan alat Bong tersebut.
“Gakda kita jumpai alat itu (Bong,red) di TKP bro,” jawab Teddy selaku Kasatreskrim Polres Pelalawan melalui WhatsApp pada Jumat pagi (22/5/2020).
Menurut sumber dilapangan mengatakan pelaku S pada saat itu menanyakan power bank kepada korban dan marah korban menghisap sabu dikolam pancing yang merupakan milik dari adik ipar pelaku S. Namun korban membantah dan S bermaksud menakuti Korban, tanpa sengaja senjata diduga soft gun itu meletus dan mengenai bagian leher korban.
Namun kebenaran kabar tersebut masih perlu ditelusuri lebih lanjut guna keakuratan data yang diperoleh awak media dalam liputan kasus. (Rilis)