PEKANBARU (HPC)-Tim Kukerta Universitas Riau (UNRI) di kecamatan Sail melakukan pengabdian kepada masyarakat bersama Satgas Relawan Lawan Covid-19, Kecamatan Sail, Pekanbaru, Riau, dengan melakukan penyemprotan desinfektan secara berkala di tempat-tempat keramaian yang bertujuan untuk pencegahanan dan pemutusan rantai penyebaran virus Corona.
Tim pengabdian kepada masyarakat yang ikut serta dalam relawan desa lawan Covid-19 antara lain Abdurrahman dari Program Studi Administrasi Bisnis, Putra Rikki dari Program Studi Ilmu Pemerintah, Desi Natalia dari Program Studi Agrobisnis Perikanan, Putri Intan dari Program Studi Biologi, Duwi Lestari dari Program Studi Pendidikan Ekonomi, Siska Erni dari Program Studi Keperawatan, Rizka Apriani dari Program Studi Keperawatan dan Sri Marzelayani dari Program Studi Pendidikan Guru SD.
Aksi peduli cegah virus Corona dengan Penyemprotan desinfektan ini dilakukan di kecamatan Sail tepatnya di kelurahan Cinta Raja dan kelurahan Suka Maju setiap hari Jum’at di masjid At-taufiq, masjid Nurul-Huda, Posyandu Kecamatan Sail dan beberapa Rumah warga. Dalam pelaksanaannya di dampingi oleh ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Suka Maju.
Ketua Tim pengabdian masyarakat Abdurrahman, menjelaskan tujuan penyemprotan desinfektan tersebut adalah untuk pencegahan virus Corona sehingga memfasilitasi masyarakat dalam kenyamanan dan ketenangan melaksanakan ibadah di tengah Pandemi Covid-19. Selain itu, kegiatan tersebut juga diselingi dengan pembagian masker yang di produksi sendiri.
“kegiatan ini kita laksanakan secara rutin setiap hari Jum’at pada beberapa tempat, khususnya masjid At-taqwa dan masjid Nurul Huda, kami juga ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang sudah ikut membantu kegiatan ini hingga berjalan sebagaimana mestinya,”ujarnya.
Terpisah, Suharna yang merupakan warga setempat mengapresiasi kegiatan dari mahasiswa/i ini, “saya mengapresiasi kegiatan mahasiswa ini, penyemprotan desinfektan sangat berguna dimasa pandemi, diharapkan penyemprotan secara rutin ini dapat memutus rantai penyebaran covid-19 sehingga warga merasa tenang menjalankan sholat” ungkapnya. (Rls)
