KOTALANGSA(HPC)- Pemerintah Mahasiswa Universitas Samudra Kota Langsa, Aceh mendukung tindakan Polres Aceh Utara dalam pemberantasan terhadap pelaku LGBT yang diduga dapat merusak moral bangsa dan agama di Nanggro Aceh Darusallam.
Berdasarkan Presiden Mahasiswa Unsam Syahrul Ramadhan Menerangkan Bahwa Aceh adalah Provinsi yang memiliki Syari’at Islam yang tinggi Karena Pemerintah Aceh selama ini terus berusaha untuk menegakkan syariat islam secara kaffah. Namun Menurutnya dengan adanya kaum-kaum LGBT tersebut sanggat merusak moral dan keindahan syariat islam di Aceh.
” Kami sangat berharap kepada seluruh penegak hukum, pimpinan tinggi di Aceh, juga kepada seluruh lapisan masyarakat, agar dapat melihat permasalahan LGBT itu Sebagai masalah yang serius. Ini masalah yang harus sama-sama kita basmi. Secara jelas ini sangat bertentangan dengan agama islam.” Ujarnya dalam rilis yang dikirim pada Selasa,30 Januari 2018.
Ia Juga Menambahkan, Kejadian ini kembali mengingatkan kita pada zaman nabi luth, merajalelanya homoseksual dan lesbian pada kaumnya. Maka dengan ini selaku presiden mahasiswa mewakili mahasiswa Unsam mengutuk keras perbuatan terhina LGBT di Aceh.
” Dan kami sangat mendukung tindakan pemberantasan LGBT yang dilakukan oleh pihak kepolisian Aceh utara. Dengan kesempatan ini kami sangat mengapresiasi tindakan tegas pihak kepolisian Aceh utara yang memberantas dan menindak LGBT yang dapat merusak citra bangsa Aceh dan menciderai nilai syariat islam.” Tutupnya Presiden Mahasiswa Unsam Kota langsa.
Laporan : Ilham Zulfikar