BISNIS (HPC)- Dela Yuhana seorang gadis cantik asli sunda yang berdomisili di Kota Duri kabupaten Bengkalis memberanikan diri membuka Bisnis Fashion sendiri dengan modal kecil-kecilan dan merancang sendiri yang berkonsepkan fashion Syar’i. Dela Yuhana memulai Bisnis tersebut (Fashion Syar’i. red) sejak tahun 2015 pada saat itu Dela masih semester 2 kulian di Kampus Amik Mitra Gama Kota Duri.
Pembuatan baju dilakukan berdasarkan pesanan-pesanan dari orang-orang yang membuat. Jika ada yang memesan baju untuk dirancang maka Dela Yuhana akan segera mengukur ukuran-ukuran badan orang yang ingin membuat baju tersebut.
“Dela baru rancang baju apabila ada orang yang pesan, Bang. Karena Dela modalnya kecil jadi belum bisa nyetok bahan-bahan kain,” jelas Dela kepada Haluanpos.com melalui pesan akun facebooknya, Jum’at (8/4/16).
Mengenai harga, masih dalam koridor persaingan bisnis dan masih berpatokan kepada harga pasar fashion seperti fashion-fashion lainnya.
“Hargnya rada mahal, Bang karena buatan Dela sendiri dan bukan dibuat borongan juga. Selain itu, harga juga sesuai kualitas kainnya sih, Bang. Baju Gamisnya Rp. 200 Ribu-Rp. 250 Ribu. Sedangkan, harga hijabnya mulai dari Rp. 100 ribu sampai dengan Rp. 150 ribu,’ jelas gadis berkulit putih itu.
Selain hasil karya sendiri dan kualitas kain yang menentukan harga, permintaan berbagai model yang dipesan juga menentukan harga yang ditawarkan oleh Mahasiswi AMIK ini.
“Makin banyak modelnya makin mahal harganya, Bang,” jelas Dela Yuhana mahasiwa jurusan manajemen di Kampus AMIKMitra Gama Kota Duri ketika itu
Sungguh Allah SWT sayang kepada hambanya, Dela yang tidak pernah kursus atau sekolah menjahit ini bisa membuat baju semewah itu tanpa adanya belajar khusus, sungguh menakjubkan nikmat Allah SWT.
”Dela juga bukan sekolah menjahit atau apapun, Dela dapat kemampuan dari Allah mungkin. Dela seneng menggambar dan membuat baju boneka barbie terus ada ajang pensi di SMA 3 Kecamatan Mandau Kota Duri membuat baju dari kain berca (sisa-sisa potongan kain) dari situ Dela mulai bisa merancang dan membuat baju,” terang Dela.
Tambahnya, setelah lulus dari SMA melanjutkan kuliah ke AMIK Mitra Gama Kota Duri dengan jurusan manajemen, saat itulah Dela ditawarkan bekerja di konveksi kecil-kecilan . Namun, Dela hanya bertahan selama 8 bulan dan akhirnya berniat dengan tekad yang sungguh-sungguh Dela memberanikan diri membuka usaha sendiri yaitu Fashion Baju Syar’i.
Lebih lanjut dikatakan, Dela Yuhana bahwa dirinya heran memiliki kemampuan bisa membuat baju tanpa ada belajar atau kursus menjahit.
“ Dela juga Nggak tau kenapa bisa buat baju,” paparnya alumni SMA Negeri 3 Mandau Kota Duri tersebut.
Masalah Toko, Dela dalam menghasilkan karya-karya cemerlangnya membuat Fashion Baju Syar’i tersebut masih di rumah dan belum memiliki toko seperti Taylor lainnya.
“Dela belum punya toko, masih buka di rumah,” ujar gadis bermata sipit itu.
Saat ditanya penghasilan dari bisnis membuat baju syar’i tersebut, Dela enggan memberitahukan dengan detail penghasilan yang didapatnya sebulan bahkan sehari kepada wartawan haluanpos.com.
“Penghasilan masih bisa dihitung pakai jari, Bang. Nggak Pake sebulan atau berapa bulan, yang order masih bisa dihitung pakai jari juga,” katanya.
Dela sekarang makin bersyukur dan menikmati hasil karyanya walaupun penghasilan masih belum bisa dibilang banyak tapi Dela bersyukur. Dela membuat baju sambil kuliah dan usahanya bertahan sampai sekarang.
“Dela beryukur sekali kepada Allah SWT yang telah memberikan ilmu kepada Dela tanpa adanya proses belajar yang khusus,” tutup gadis berhijab itu.
Jika ukhti-ukhti yang ingin membuat baju syar’i bisa datang langsung ke rumah Dela di Jalan Rokan Kota Duri Kecamatan Mandau Kabupaten Bengkalis Riau Indonesia dan bisa menghubungi CP : 082384741293 (Dela Yuhana). (her)